Love Me All The Way

204 8 0
                                    

ADDITIONAL DETAILAlternate Universe - Canon Divergence + Idol Lee Jeno + Idol Na Jaemin + Established Lee Jeno & Na Jaemin + Sick Lee Jeno + Humor + Domestic Fluff + Minor/Background Relationship(s)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ADDITIONAL DETAIL
Alternate Universe - Canon Divergence + Idol Lee Jeno + Idol Na Jaemin + Established Lee Jeno & Na Jaemin + Sick Lee Jeno + Humor + Domestic Fluff + Minor/Background Relationship(s)

SUMMARY
Seharusnya, Jeno tidak terlalu keras pada dirinya sendiri. Sekarang, Jaemin harus merawat bayi besarnya hingga sehat kembali.

.
.
.
.
.

🎞

.
.
.
.
.

"Jeno-ya, sampai kapan kamu akan terus berlatih?" Jaemin bertanya pada pria bersurai midnight blue yang sejak tadi menggerakan tubuhnya tanpa henti di ruang latihan sambil menggosok matanya, berusaha keras untuk menghilangkan kantuk yang melekat pada dirinya.

Jeno mengalihkan pandangannya dari refleksi tubuhnya pada dinding kaca di hadapannya menuju pria yang lebih muda darinya yang sedang duduk di pojok kiri ruang latihan, lalu ke arah jam tangannya.

Ah, ternyata sudah 01.43 pagi.

Jeno mengarahkan pandangannya kembali ke kekasihnya. "Nana, sebaiknya kamu pulang lebih dahulu. Aku akan berlatih sekali lagi, aku janji," ucapnya sebelum menegak air dingin yang diambilkan Jaemin setengah jam yang lalu sampai habis, lalu menyeka bibirnya dengan punggung tangannya.

Jaemin memicingkan matanya ke arah Jeno, protesan keluar dari bibirnya yang sejak tadi tidak berhenti menguap. "Tidak mungkin! Jika aku pulang sekarang, kamu akan tetap di sini untuk sejam berikutnya, atau setidaknya sampai kamu pingsan dan seseorang menemukan dirimu terbaring di lantai yang keras dalam keadaan tidak sadarkan diri. Jadi tidak, terima kasih."

Jeno menghela napas pelan sebelum ia mengangguk pasrah. "Baiklah, hanya satu kali lagi dan kita akan pulang setelahnya," dia menyerah, selalu kalah argumen jika lawannya adalah kekasihnya yang amat khawatir padanya.

Pria yang lebih muda beberapa bulan pun mengangguk senang sebelum dia bangkit dari lantai untuk kembali memainkan lagu mereka yang terbaru, Beatbox, untuk Jeno.

Selagi Jeno sedang sibuk menari, Jaemin menyibukkan dirinya dengan membereskan barang-barang mereka sambil bersenandung dan menggerakan kepalanya, mengikuti nada dari lagu yang sedang dimainkan.

Saat lagunya sudah selesai, Jaemin mengulurkan pria yang lebih tua sebuah handuk kecil dan botol air lain dari kulkas kecil yang disediakan di ruang latihan.

"Terima kasih, Nana," Jeno berterimakasih sebelum mengecup pipi tembam milik pria yang lainnya, tangannya dengan cepat menyeka keringat yang menempel di kedua pelipis dan lehernya dengan handuk sebelum meminum air yang disuguhkan padanya.

Si pria bersurai amber hanya tersenyum sebelum membuka pintu ruang latihan yang mereka pakai dengan wajah ceria. "Kita akan pulang!" serunya sambil menaikkan satu tangan yang terkepal ke atas, meniru pose iconic pahlawan super.

Love Shot | NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang