Happy Enjoy Reading
.
.
.
.
.THE NEXT DAY.
Matahari menyinari bumi dan seisinya dengan kilau yang indah. Langit pun menyapa bersama harapan baru. Sementara angin berbisik-bisik, menyampaikan selamat pagi diiringi kicauan burung-burung.
Raffa terbangun begitu mendengar suara alarm pukul tujuh pagi. Ia membuka mata sedikit. Saat ia menguapkan rasa kantuk, ponselnya tiba-tiba berdering. Ia mencari dan meraih benda itu. Ternyata panggilan masuk dari Rara.
Ia pun menerima panggilan dari kekasihnya.
"Halo, Sayang. Selamat pagi!"
"Pagi, Sayang. Ada apa, Ra, kamu nelpon pagi-pagi? Kangen, ya, sama aku?" tanya Raffa terdengar romantis.
"Ah, apaan sih kamu, Raf! Aku cuma mau nanya, kamu udah bilang belum sama mereka kalau aku nggak jadi ikut camping?"
Mendengar pertanyaan itu, Raffa terdiam sesaat. Apa aku bilang, ya, sama Rara? Hmm ... nggak, nggak. Nanti dia marah kalau dia tahu aku belum ngomong sama mereka, batinnya bingung.
Terdengar suara Rara memanggilnya berulang kali. "Raf? Raf? Raffa!"
"Iya, Sayang," sahut Raffa.
"Kamu kenapa, Sayang? Kok, kamu diam aja? Aku kan nanya gimana."
"Nggak, kok, Sayang. Nggak ada apa-apa. Udah dulu, ya. Aku mau siap-siap buat berangkat ke kampus. Nanti kita bahas lagi di sana. Daaah, Sayang!"
***
"Tunggu, Raf!"
Sambungan pun terputus.
Melihat sikap Raffa barusan, Rara menjadi bingung. Ada apa, ya? Hari ini, kok, Raffa kelihatan aneh. Apa ada sesuatu yang lagi dia sembunyiin dari aku? Tapi apa? Ah, daripada penasaran, nanti aku tanya langsung deh di kampus. Oke, mending aku siap-siap dulu. Takut kesiangan.
Selesai bersiap-siap, Rara pun berangkat ke kampus.
Sementara itu di rumah Viola, Robby menunggu sambil berdiri di depan mobil. Ia hendak menjemput kekasihnya itu untuk berangkat ke kampus mereka bersama. Bosan terlalu lama menunggu, Robby mulai bersikap ketus.
"Ini Viola ke mana, sih? Lama banget. Nanti telat nih sampai kampus!"
Seorang gadis terlihat berjalan keluar dari rumah dan menuju ke arah Robby. Ternyata itu adalah Viola, kekasihnya. Kini Viola sudah berdiri tepat di depan mobil Robby.
"Kamu ngapain sih dari tadi? Udah jam berapa ini? Bisa-bisa kita telat ke kampus gara-gara nungguin kamu!" bentak Robby.
"Iya, aku tahu, Sayang. Lagian, ngapain sih kita buru-buru? Ini kan masih jam setengah delapan," sahut Viola santai.
"Kamu kan tahu, kita ini udah ditunggu sama teman-teman yang lain. Aku udah janji semalam kalau kita semua bakal bahas soal camping pagi ini. Buruan kamu naik ke mobil!"
Mereka berdua pun berangkat menuju kampus.
***
Raffa dan Rara tiba lebih dulu. Mereka berjalan beriringan masuk kampus. Di dalam, mereka bertemu Derren dan Tania, kekasihnya. Juga satu pasangan lain, yaitu Riyan dan Safira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cursed Place~Horor [END]✔️
Horror[Sudah di Revisi dan Part masih lengkap, jadi kalian bisa maraton bacanya.] HIGH RANKING🏅 Rank. 1 paranormal {08-12-2022} Rank. 1 misteri {19-02-2023} Rank. 2 petualangan {19-02-2023} Rank. 4 horor...