Cursed Place~Horor [END]✔️

[23] AKHIR DARI SEGALANYA [END]

Hallo guys...

Wellcome back ya...

Oke hari ini bagian part terakhir yaa
Besok baru Epilog nya.
.
.
Alhamdulillah nggak nyangka hari ini bisa menyelesaikan bagian part terakhir sebelum Epilog.
.
.
Nggak kebayang udah nulis Bab terakhir
Padahal aku juga nggak kepikiran untuk tamatin cerita ini😁

❗WARNING❗

Disarankan dibaca dengan serius dan pelan-pelan aja, biar feel horornya dapet. Dan kalo bisa bacanya malam² ya biar terasa tegang+mencekam😅🙏

Happy Enjoy Reading
.
.
.
.
.

AKHIR DARI SEGALANYA [END].

Kini tinggal Raffa dan Rara yang bertahan. Sepasang kekasih itu terus berlari di tengah lebatnya hujan. Tak lama kemudian, langkah-langkah mereka terhenti.

“Kenapa berhenti, Raf? Kita harus cepat pergi dari sini!” tanya Rara panik.

Mereka berdua sudah terjebak di dalam hutan terkutuk. Hujan makin deras diiringi petir menggelegar. Malam kian mencekam dengan suasana menegangkan.

Sosok iblis itu pasti masih mengejar. Raffa khawatir kalau nanti selanjutnya yang akan mati adalah mereka.

“Percuma kita lari, Ra. Kita nggak bakal bisa keluar dari sini,” kata Raffa sedih.

“Kamu lihat, satu per satu teman-teman kita mati oleh sosok hantu itu.”

“Raf, kamu ngomong apa, sih? Kita nggak boleh nyerah!” balas Rara.

“Sebenarnya waktu itu perasaanku udah nggak enak soal kita pergi ke hutan ini. Tapi mau gimana lagi? Semua udah kejadian. Kita cuma bisa pasrah dan berdoa agar bisa keluar dari sini.”

Raffa terdiam. Ia terpuruk sekaligus merasa bersalah. “Aku nyesel. Harusnya aku nggak pergi ke hutan ini. Maafin aku, Ra. Ini semua salah aku. Harusnya aku nggak maksa kamu ikut.”

“Udah, Raf. Kamu nggak usah merasa bersalah. Ini bukan semuanya salah kamu. Yang penting kita berusaha untuk keluar dari hutan ini,” ucap Rara mulai terisak.

“Pasti kita bisa keluar dari sini, meskipun kemungkinannya kecil.”

“Seandainya kita keluar dari sini, ke mana lagi kita harus lari? Di sini cuma ada pohon-pohon dan gelap. Apalagi di sini nggak ada satu orang pun, cuma kita berdua yang terjebak,” keluh Raffa.

“Aku udah nggak kuat lagi, Ra. Maafin aku, ya. Aku nggak bisa selalu menjaga kamu dan membahagiakan kamu.”

“Kamu nggak boleh ngomong gitu, Raf. Cinta kita pasti kuat. Kita pasti bisa hadapi ini semua sama-sama,” ucap Rara.

“Aku akan selalu ada bareng kamu sesulit apa pun itu sampai maut yang—”

Tiba-tiba perkataan Rara terjeda.

Hihihi ....

“Di mana kalian? Akan kukejar ke mana pun kalian berlari! Tinggal kalian berdua yang harus aku bunuh!”