**✿❀ ❀✿**
Namjoon menatap nanar surat di tangannya yang ia dapatkan beberapa menit yang lalu. Surat tersebut berisi panggilan dari pengadilan untuk kasus perceraian Namjoon dan Ji Ran. Entah mengapa Namjoon merasa campur aduk ketika membaca surat tersebut, apalagi di sana tertera tanggal persidangan yang tinggal menunggu dua minggu lagi.
Helaan napas panjang terdengar jelas di dalam studio pria Kim itu saat kenangan-kenangan indah rumah tangganya kembali berputar-putar di kepalanya. Rasanya amat sulit bagi Namjoon untuk mengerti perasaannya sendiri. Beberapa minggu yang lalu ia begitu kukuh menceraikan Ji Ran akan tetapi semakin kesini Namjoon merasa makin dilema untuk menceraikan Ji Ran.
Mendadak ia rindu pada istrinya itu. Ia ingin mengulangi lagi semua kenangan indah yang pernah mereka lewati bersama. Namjoon merasa sangat galau dan bingung dengan perasaannya sendiri. Bukankah seharusnya dia bahagia karena perceraiannya sudah ada di depan mata?
*
Di lain sisi—Ji Ran juga mengalami hal yang sama. Dia juga mendapat surat dari pengadilan yang akan memproses perceraian rumah tangganya dengan Namjoon. Meskipun Ji Ran sudah bertekad akan bercerai dengan Namjoon tapi saat membaca surat tersebut, Ji Ran tiba-tiba merasa sesak dan galau setengah mati.
Membayangkan dirinya akan berpisah dari pria yang sudah menemaninya bertahun-tahun, yang memahami dirinya melebihi dirinya sendiri bahkan yang dahulu selalu ada untuknya—justru membuat Ji Ran begitu berat untuk melakukannya.
Ji Ran seakan-akan tidak sanggup menghadapinya padahal jika di pikir-pikir selama setahun lebih ini, rumah tangganya dan Namjoon sudah seperti pasangan yang bercerai.
*
“Kau sudah yakin dengan keputusanmu?”
Pertanyaan itu keluar dari mulut Yoongi setelah mendengar cerita Namjoon perihal sidang perceraian rumah tangganya.
Namjoon diam selama beberapa detik disertai pikiran yang berkecambuk di dalam kepalanya, kemudian setelah itu dia pun menjawab dengan nada yang tidak begitu yakin, “Entahlah. Aku sendiri bingung dengan semua ini.”
“Jika kau tidak mau bercerai dengannya tapi sikapmu terus menyakitinya—bukankah sebaiknya kalian bercerai saja?” sahut Yoongi.
Butuh waktu bagi Namjoon memberi respon atas ujaran Yoongi barusan. Namjoon tidak bisa menepis ucapan Yoongi sebab pada kenyataannya apa yang Yoongi katakan memang benar adanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry, My Love ✔️
Fanfiction"The deepest pain is unseen by eyes. The Deepest sadness is unsaid by words." - Unknown Awalnya semua begitu manis tapi akhirnya menjadi pahit - Choi Ji Ran **Story about RM BTS & Choi Ji Ran (Y/N)**