Terik sinar matahari menyapa wajah seluruh siswa/siswi sma rex-forte,hari ini mereka sedang upacara,dibarisan paling ujung seorang gadis sedang berusaha menahan pusing nya
" Kuat vena kuat tinggal beerapa menit lagi" gumam vena sambil memijit pelipis nya
" Vena kenapa?,pusing" tanya devi teman sekelas nya yang kebetulan anak pmr
"Enggak kok,ini cuma kepanasan aja,cuaca hari ini panas banget" bohong vena
" Oh yaudah kalo sakit bilang ya " ucap devi lalu berlalu pergi
Beberapa saat kemudian upacara selesai,dengan cepat vena bergegas untuk menemui kiran
Namun lelaki itu ternyata sedang berbincang dengan seseorang
" Kiran sama siapa?, Kek orang asing ,samperin ah" batin vena lalu menghampiri kedua ny
" Kiran" panggil vena membuat dua orang itu menoleh
"Dia siapa sa,pacar lo ya" tebak cowok asing tadi
" Iya dia pacar gue" jawab kiran
" Wah, kenalin gue jeovano,panggil aja jeo,gue sahabat nya aqsa" ucap jeo memperkenalkan diri
" Oh,gue ravena panggil aja vena" balas vena
" Yaudah je ayo masuk kelas keburu telat masuk kita" ucap kiran sambil merangkul jeo dan menggandeng vena
✈️✈️✈️
Vena sedang asyik men scrool instagram nya yang berisi banyak Foto dan vidio bias nya jaemin, tiba tiba kiran mengejutkan nya
" Hayo liatin siapa?kok bukan foto aku,kamu mau berpaling ya" tuduh kiran memgerucut kan bibir,terlihat gemas menurut vena
"Ih gak mungkinlah aku berpaling dari kamu,kamu aja spesial banget" ucap vena setelah menutup layar ponsel nya
"Terus kenapa kamu liat dia?"tanya kiran posesif,vena terkekeh
"Kamu tau gak dia dan teman teman nya juga salah satu alasan aku bertahan,disaat aku terpuruk dan kamu lagi gak ada di samping aku,mereka yang bangkitin aku dengan cara mereka,tapi satu hal yang harus kamu tau,kamu nyata dan bisa aku gapai,sedangkan dia nyata tapi tak tergapai,jadi janggan cemburu ya" ucap vena menjelaskan
" Oh gitu yaudah deh gak papa asal kamu tetap bertahan ,tapi janggan sering liatin mereka ya" peringat kiran,vena tersenyum lalu menyenderkan kepalanya di bahu kiran
" Sayang!"panggil kiran tiba tiba
" Apa " balas vena menoleh
" Gak papa cuma pengen panggil aja" jawab kiran
" Gak jelas" ucap vena
"Ven,kalo seandainya aku pergi gimana?" Tanya kiran random
" Emang kamu mau kemana?"balas vena
" Gak kenapa napa Cuma tanya aja"
" Kalo kamu pergi aku bakal nangis tujuh hari tujuh malam,sampai kamu balik lagi ke aku" jawab vena,kiran mengusap pucuk kepala vena
" Janggan gitu aku gak pergi kemana mana kok" balas kiran
" Oh iya,nanti pulang sekolah aku mau ajakin kamu ke tempat spesial" ucap kiran memberitahu
" Kemana? Jangan bilang ke pantai aku gak mau" tolak vena
" Enggak kok pokoknya ke tempat spesial" ucap kiran
✈️✈️✈️
Sepulang sekolah kiran mengajak vena ke sebuah bukit,vena sendiri sampai kagum melihat pemandangan nya
" Suka gak?"tanya kiran
" Sukkaa"jawab vena lalu duduk di hamparan rumput yang luas diikuti kiran Saat sedang fokus melihat pemandangan kiran memasangkan flower krown di kepala vena
" Wow,ini kamu yang buat,bagus banget" puji vena setelah melihat flower krown di kepala nya
1 jam mereka menghabiskan waktu di bukit itu ,akhirnya mereka memilih pulang
Diparkiran vena melihat dua orang cewek sedang mengendarai motor scoopy
" Kiran aku pengen motor itu ,kayak nya keren kalo aku sama namira naik motor itu" celetuk vena yang sedang di pasangkan helm oleh kiran ,kiran pun menoleh
" Emang kamu bisa naik motor?"ejek kiran
" Ya enggak lah makannya aku kode kamu buat ajarin aku naik motor" kode vena
"Emm aku gak yakin deh kalo kamu bisa naik motor,nanti kalo nyusruk ke selokan gimana, iya kalo sendiri kalo sama namira gimana?" Goda kiran
