lupa

1 1 0
                                    

" inggat dari dulu status kita tak pernah berubah"









Sudah satu bulan lamanya hubungan vena- kiran tak kunjung membaik,justru semakin memburuk,tapi diantara mereka tak ada yang mengajukan kata putus,ya baik vena atau kiran masih tetap sayang satu sama lain

Contohnya sekarang, vena sedang makan di kantin bersama jeo
Tak sengaja mereka berpapasan dengan kiran dan namira

" Hai ven ,apa kabar?"kalimat itu yang sering kiran ucapkan

" Je,pindah meja aja yuk ,di sini panas" sindir vena lalu menarik tanggan jeo untuk pergi

Tapi sebelum jeo benar benar di tarik pergi ,ia sempat membalikan kepala lalu berbicara dengan bahasa isyarat

" Maaf"

Kiran mengangguk mengerti

                          ✈️✈️✈️

Di meja kantin paling pojok, vena tengah menangis sesengukan di depan jeo

" Udah ven, sampai kapan lo mau kayak gini?"tanya jeo lembut ,vena menggeleng

" Je,gue masih sayang sama kiran,tapi dia udah sayang sama namira" curhat vena

"Ven,udah berapa kali gue bilang,kiran juga masih sayang sama l...."

" Enggak,dia udah sayang sama namira,gue gak mau hancurin hati namira,dia sahabat gue je!" Sangkal vena

Jeo menghela nafas kasar, ia lelah dengan keaadaan ini ,ia juga bingung bagaimana menghadapi tingkah vena

Sesaat kemudian kiran datang dengan namira di sampingnya,mereka tersenyum bahagia,hal itu membuat hati vena teriris

" Lo lihat,kiran udah sayang sama namira" tunjuk vena

Di saat yang bersamaan kiran mengelus pucuk kepala namira dengan sayang

Vena yang melihat itu semakin cemburu

" Dulu gue yang ada di posisi itu ,sekarang posisi gue udah tergantikan"

Cukup,vena tak kuasa menahan api cemburu nya

Ia langsung menghampiri mereka dengan lankah cepat

" Vena lo mau kemana?" Teriak jeo namun vena tak memperdulikan nya

Plakk..

Satu tamparan berhasil mendarat ke pipi kiran,kiran pun meringis kesakitan

" Kiran" cicit namira lalu membantu kiran

"Bagus ya perselingkuhan lo! Udah lupa sama gue,gue ini masih pacar lo,dari dulu status kita gak pernah berubah" sentak vena

" Aku tau, tapi aku sama namira gak ada hubungan apa papa" jelas kiran

" Bohong,kalo gak ada hubungan kenapa sering pulang pergi bareng namira"

"Ven udah,lo jadi pusat perhatian banyak orang"lerai jeo

Awalnya vena tak mau,namun setelah jeo bujuk sekali lagi akhirnya vena pasrah dan pergi

"Gue benci sama kalian"

Vena sengaja menyenggol bahu namira agar terjatuh

Untungnya kiran sigap menangkap namira

                          ✈️✈️✈️


Angin sepoi di rooftop mengenai wajah vena yang basah akibat menangis

Vena berdiri sendirian tanpa ada jeo apalagi kiran

" Apa ini udah saatnya aku pegi?" Tanyanya pada diri sendiri

Vena mulai menaiki pembatas rooftop lalu berteriak

" Aaaaa gue benci diri gue sendiri,gue penyakitan,gue gak berguna,gue capeekk" teriak vena keras

Vena membayangkan saat dia,papa,mama,kakak,bahkan kiran
Vena tersenyum

Perlahan tiba tiba darah dari hidungnya mengalir

" Selamat tinggal" vena mulai menjatuhkan tubuh nya

Brukkk

" Vena" panik jeo

" Je...jeo" cicit vena pelan,samar samar ia juga melihat kiran,sebelum akhirnya vena tak sadarkan diri

" Je sekarang tanggal berapa?" Tanya kiran sambil mengankat tubuh vena

" Tiga belas" jawab jeo

" Gawat, sekarang jadwal vena cuci darah" ucap kiran lalu berlari turun disusul jeo




Mau inti dari semua ini nih



    Bidadari kiran yang paling spesial


Next...

Tentang aqsara (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang