"kau selalu membuatku bahagia meski kau tak lagi di samping ku"
Satu buket bunga abadi terpampang jelas di kotak itu
Vena mengambilnya dan menghirup bunga itu dalam dalam vena menyerit ketika melihat surat bernomor: satu
To: vena
Hai vena!,udah ngerasa baikan?,suka gak sama bunganya,aku harap kamu suka..
Kamu tau gak bedanya kamu sama bunga abadi
Kalo bunga abadi akan abadi selalu...
Kalo kamu abadi di hati aku...Haha..garing ya maaf..
I love you vena cantik- ku
A.k.
Vena tersenyum setelah membaca surat itu,sedih nya menghilang vena terus memandang bunga itu bahagia
Masih ada 6 wish yang belum tercapai,hanya satu permintaan yang sulit di kabulkan" Wish nomor 8" batin jeo
✈️✈️✈️
Sudah 4 hari mereka berada di negri orang ,kini saatnya jeo dan vena pulang ke negara asal
Mereka kini sedang berada di pasar untuk membeli oleh oleh...
" Je..hanbook nya bagus ya,jadi pengen beli" ucap vena yang berhenti di depan toko baju
" Kalo suka ya beli aja"
" Beliin lo" ucap vena pd sambil menaikan alisnya
" Emm" jeo terlihat berfikir
" Pliss,sekali kali bayarin gue"
" Oke"
Vena langsung kegirangan dan langsung membeli baju itu.
Tanpa sadar tingkah vena membuat jeo tersenyum" Lucu,andai lo milik gue ven" gumam jeo tanpa sadar
" Husst...sadar je vena itu punya sahabat lo" gumamnya saat sadar dan langsung menabok pipinya sendiri
" Lo ngapa je?" Ucap vena yang ternyata sudah selesai
" Gak ga papa udah yuk lanjut jalan lagi"
Setelah asik mencari oleh oleh,vena dan jeo memutuskan untuk makan terlebih dahulu di restoran pinggir danau yang kebetulan dekat dengan toko oleh oleh
Vena terlihat sangat kacau karena rambut nya tak diikat dengan benar, denggan inisiatif jeo sendiri ia mengucir rambut vena
" Makasih" jeo berdehem sebagai jawaban
" Habis ini mau kemana?" Tanya jeo
" Gue pengen lihat bintang dulu boleh?" Izin vena, jeo menganguk
Vena langsung berlari ke pinggir danau
✈️✈️✈️
" Hai kiran,di antara bintang ini,kamu yang mana?" Tanya vena pada langit
" Aku suka sama bunga yang kamu kasih,makasih,aku kangen kamu kiran" ucap vena menatap langit ,perlahan air mata nya jatuh
Jeo datang dan langsung menghapus air mata nya
" Janggan sedih"
" Appaan sih,gue gak nangis cuma pedih aja nih mata" sangkal vena
"Gak nyambung"
Jeo lantas memberikan lampion untuk vena
" Mau kirim salam buat kiran di sana?" Tawar jeo vena menganguk dan menulis katanya di sana
"Aqsa...aku kangen kamu,tenang ya disana,i love you"
Satu kalimat telah tertulis lalu mereka menerbangkan nya bersama
Vena terus memandang lampion itu hingga naik ke atas
Perlahan jeo merogoh saku nya dan memasangkan benda itu di leher vena
"Je..jeo"" Tadi gue gak sengaja lihat ,jadi beli buat lo" jelas jeo
" Makasih, bagus banget" puji vena
Jeo tersenyum dan mengusap kepala vena
" Yuk pulang"
Benih cinta jeo-vena semakin tercium.....
Next...