pesawat kertas

1 1 0
                                    

"hidup itu bagaikan pesawat kertas,terbang dan turun membawa impian"

Kiran dan jeo sedang fokus mendengarkan penjelasan dokter tentang kondisi kiran

" Pasien seminggu yang lalu apa tidak melakukan cuci darah?" Tanya dokter itu

Kiran menatap jeo

" Gue kan udah suruh lo pantau buat selalu jagain vena" ucao kiran

" Waktu itu vena bilang kalo mau cuci darah sendiri" bela jeo

Dokter tadi  akhirnya melerai pertengkaran dua remaja labil tadi

" Minggu lalu pasien tidak melakukan cuci darah,ditambah minggu ini pasien telat melakukan nya,kondisi pasien semakin melemah,jika terus di biarkan harus ditindak lanjuti oprasi" jelas dokter itu

Kiran dan jeo terdiam memikirkan solosi yang cepat

" Gue gagal lagi" sesal kiran

                             ✈️✈️✈️

Kiran memasuki ruangan vena dengan hati hati,takut membuat gadis nya terganggu


" Jeo" cicit vena memastikan

Posisi vena membelakangi pintu...

" Je kok diem" ucap vena lagi

" Di hati kamu udah di isi jeo ya?" Tanya kiran lembut,vena berbalik

" Ngapain lo di sini,pergi sana!,gue gak mau lihat muka lo"usir vena

" Aku gak mau gangu kamu,aku cuma mau bilang, janggan kayak gini lagi,harus rutin cuci darah,aku gak mau cantik nya kiran sakit apalagi sampai di rawat kayak gini,aku gak rela" ucap kiran to the point

Tanggan nya terangkat untuk mengelus pucuk kepala vena

"Jaga diri baik baik,aku sayang sama kamu" setelah mengucapkan kalimat itu kiran pergi
Namun tanggan nya di cekal oleh vena

" Aku juga sayang sama kamu"batin vena berteriak namun hanya tercekat di tenggorokan

"Makasih udah jenguk"ucap vena akhirnya

Setelah menunggu dengan cemas di depan ruangan vena ,namira langsung tenang ketika melihat kiran

"Kiran vena gak papa kan?gue khawatir"

" Vena baik baik aja kok"

" Kiran,udah cukup di sini,gue gak tega sama vena"ucap namira lelah

" Sabar ra,bertahan sekali lagi"pinta kiran

"Gak,kiran gue gak bisa,gue gak tega,gue udah gak kuat lagi"ucap namira bergetar,satu tetes air mata berhasil keluar

" Pliss ra,bertahan,gue janji ini akan segera berakhir"

" Sampai kapan?,lo udah ucapin kalimat itu berkali kali"

" Secepatnya!, Gue janji setelah ini lo bebas" ucap kiran,namira mengangguk pasrah

                          ✈️✈️✈️

1 minggu tlah berlalu, vena masih setia di rumah sakit

" Permisi,nona ravena,makan siang dulu ya,oh iya ini ada surat untuk anda" ucap suster memberi tahu

" Lagi sus?" Ucap vena ,suster itu mengangguk

(Semangat, jangan lelah sama keaadaan)


Vena yakin surat ini pasti dari jeo,karena saat ini yang paling mengerti dirinya adalah jeo

Akhir akhir ini vena juga sering mendapat pesan random dari teman teman nya yang memberi tahu kelakuan kiran selama ia sakit

Vena menghela nafas panjang,ia inggin sekali melabrak kiran, tapi ia sadar kondisi nya sedang lemah





Recomended lagu keren buat galau

Next...

Tentang aqsara (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang