bimbang

2 1 0
                                    

"aku tau mencintaimu adalah hal yang salah"


Jeo berbaring di ranjangnya, kini ia dilanda bimbang,bimbang dengan perasaannya dengan vena

Jeo menatap foto vena dari ponselnya

" Cantik,tapi lo punya sahabat gue,meski sekarang dia udah pergi" gumam jeo

Kemudian ia membanting ponselnya ke kasur

" Tapi gue gak bisa bohongin perasaan gue" ucap nya frustasi

" Enyahlah perasaan ini" jeo memejamkan matanya dan tertidur















Jeo terbangun di padang rumput yang indah ada beberapa bunga juga di sana
Jeo menelisik tempat ia bangun itu

" Vena" cicit jeo ketika melihat gadis itu

Vena tersenyum

" Lo ngapain di sini?" Tanya jeo,bukannya di jawab ,vena malah pergi menjauh,jeo megikuti nya..
Lama mencari jeo tak menemukannya

" Jeo" panggil seseorang dari belakang jeo langsung berbalik dan mendapati kiran berdiri di sana
Jeo mendekat dan langsung memeluk tubuh itu

" To the point aja,gue dateng ke sini cuma mau ngomong
" Gue udah ikhlasin vena buat lo,lo gak perlu bimbang lagi"

" Tapi vena punya lo,gue gak mau rebut dia dari lo" ucap jeo

"Gue udah pergi tinggalin dia,gue udah bukan siapa siapanya lagi" balas kiran

" Di hati dia masih ada lo" balas jeo lagi,kiran berdiam sebentar

" Hati vena kosong,dia cuma belum bisa nerima kalo gue udah pergi,lo isi hati vena ya" pesan kiran

" Tapii...

"Gue mohon sama lo,tolong buat vena lupa sama gue,gue sayang sama dia ,dan dia harus lupain gue" perlahan tubuh kiran menjadi transparan

"Sa jangan pergi " kiran tersenyum sebelum akhirnya menghilang
Disusul dengan cahaya menyilau kan di mata jeo

"Hah" jeo terbangun dari tidurnya dan langsung mengecek jam di tangannya

" Gue telat" dengan segera jeo langsung bergegas mandi


Bandara...

Jeo dan vena sedang menunggu pesawat...

" Ven buka kotak yang kecil" ucap jeo tiba tiba,untung vena langsung konek

" Kunci, ini kunci apaan?" Tanya vena,jeo tak menjawab dan malah menarik vena untuk segera menuju ke pesawat

Setelah perjalanan cukup lama akhirnya vena sampai ke rumah

Betapa terkejutnya ia ketika mendapati di dalam rumah nya terdapat benda besar yang di tutupi kain putih

" Ini apa?" Tanya vena

Namira yang tadi menjemput vena pun menggeleng
" Buka aja"

Vena menarik kain itu ,matanya langsung merbinar ketika mendapati motor impian nya ada di sana

" Jadi..maksud kunci ini "

" Iya... Ini motor lo" jelas namira

Vena terkejut,lalu mendekat dan memegang motor itu ,vena menyerit ketika melihat surat disana; 2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vena terkejut,lalu mendekat dan memegang motor itu ,vena menyerit ketika melihat surat disana; 2

To: vena

Hai vena! Kamu baik kan?,suka gak sama hadiah nya?, Maaf kalo hadiah nya warna biru, soal nya yang warna pink gak ada...
Adanya motor buat anak kecil ha ha
Kalo mau belajar naik motor minta  ajari jeo ya, maaf ingkar gak bisa ngajarin
Nanti kalo udah bisa naik motor,tetep hati hati ya
Jangan sampai terluka apalagi sampai terjatuh,karena kamu adalah ratu yang tidak boleh terluka
Dan ratu akan mempunyai raja seperti.....

" Kenapa kalimat nya terputus?" Bingung vena,namun setelahnya ia mengendikan bahu





Next...

Tentang aqsara (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang