where's papa?

03

"nenek ayolah bantuin pawat" ohm sedari tadi merengek mengguncang lengan neneknya

ohm sudah sekitar 20 menit lalu di masion n.jong ia menceritakan tentang ia sudah mendapatkan alamat terkahir papanya n.jong tentu terkejut dan sangat bahagia, ohm meminta bantuan n.jong untuk meminta izin kepada dosennya namun n.jong tidak bisa karena ia takut ohm tidak bisa fokus kuliah online

n.jong memberikan saran agar dirinya saja yang pergi ke Chiang Mai namun ohm tidak setuju ia malah menyembunyikan alamat yang diberikan n.trai dari neneknya

"susah paw, gimana nanti nenek ngmg ke daddy kamu" n.jong tau bahwa anaknya itu tidak bisa diberikan alasan yang tidak masuk akal

"itu masalah gampang nek" ohm masih mencoba membujuk neneknya

"kenapa sih ini?" tanya t.jong yang baru pulang

"kakek mau tau nggaa" ohm berpindah posisi duduk disamping kakeknya

"kenapa?"

"ohm udah tau dimana tempat terakhir papa tinggal" ucap ohm dengan tersenyum bangga t.jong tentu terkejut ia sudah mencari tau selama ini tidak membuahkan hasil sedikitpun

"di mana?" t.jong menatap cucunya dengan bersemangat

"tapi kakek harus bantu aku duluu"

"bantu apaa?"

"bilangin ke dosen supaya aku bisa kuliah online, aku mau cari papa kesana"

"emang papa kamu di manaa?"

"Chiang Mai"

"oke nanti kakek bantu kamu" ucap t.jong tanpa fikir panjang, ohm langsung memeluk kakeknya erat

"tapi nanti kakek ikut nyari papa kamu ya" lanjut t.jong

"ngga kek jangan biar ohm ajaa, kakek sama nenek disini jagain daddy" ucap ohm melepaskan pelukannya

"tapi-"

"ngga kek pokoknya ngga boleh ada yang ikut" ohm memotong ucapan kakeknya

"yaudh tapi kamu harus jaga diri disana" ohm mengangguk semangat

"sekarang cari alasan yang baik buat daddy kamu" akhirnya n.jong mengeluarkan suaranya

"nanti pawat bakal bilang kalo ada tugas kampus ke luar kota nanti juga pawat mau bawa Drake"

"nanti kakek sekalian minta dosennya buat izinin Drake kuliah online juga ya" lanjut ohm menatap kakek neneknya, t.jong hanya mengangguk

"sekarang sana pulang udah sore bgt ini bentar lagi gelap langitnya nanti daddy kamu nyariin"

"okee nek makasih yaa dadah" ohm beranjak dari duduknya berjalan keluar. n.jong dan t.jong juga mengantarkan ohm sampai kedepan pintu mereka menatap motor ohm yang sudah menjauh

"aku menaruh harapan besar padanya" ucap n.jong t.jong mengusap lembut pundak istrinya lalu mereka pun masuk.
.
.
.
"lo gila deh ohm masa ngasih tau mendadak gini gw kan belum siap siap jadi nya" ohm saat ini sedang berdiri didepan ruangan dosen menunggu kakek neneknya bersama dengan Drake yang sedari tadi menggerutu tanpa henti

"ya lo mau ngga nih bantuin gw?"

"ya mau tapi kan harusnya lo ngomong nya kemaren"

"nek gimana?" ohm menghiraukan ucapan Drake ia berjalan mendekati kakek neneknya yang baru keluar dari ruangan dosen

"boleh tapi cuma satu bulan soalnya dua bulan lagi kalian ujian jadi satu bulan sebelum ujian kalian harus kuliah seperti biasa" jelas t.jong kenapa cucunya