09

857 79 2
                                    

sore harinya seperti biasa gulf dan win pulang ke hotel untuk beristirahat

win duduk dengan menyandarkan kepalanya di kepala ranjang sembari bermain game di ponselnya sedangkan gulf sedang membersihkan tubuhnya karena memang mereka baru sampai

"papa mau makan apa, biar win pesen?" win bertanya saat melihat gulf keluar dari kamar mandi

"papa terserah win aja" jawab gulf kemudian win mengangguk dan mulai memesan beberapa makanan untuknya dan gulf

win menaruh ponselnya di nakas lalu menidurkan kepalanya di paha sang papa setelah selesai memesan makanan, gulf tersenyum dan mengusap rambut win dengan lembut

win sudah mandi tadi sebelum gulf mandi.

"pa" gulf berdehem pelan menjawab panggilan win

"pa kapan kita pulang?"

"win pengen pulang?"

"nanti ya nak tunggu daddy kamu bangun dulu papa ngga tega ninggalin ohm kaya gini" lanjut gulf ketika tak mendengar jawaban win

"papa mau ketemu daddy?"

"papa ngga tau, untuk sekarang kita berdoa aja ya biar daddy kamu cepet bangun" jawab gulf. win mengangguk mendengar ucapan gulf.

"nenek pulang aja pawat mau sama daddy"

"tapi paw masa nenek ninggalin pawat sendirian, nenek disini ya temenin pawat ya"

"nek"

n.jong menghela nafasnya mau tak mau ia mengangguk dan memutuskan untuk pulang

"kamu hati hati disini ya paw kalo ada apa apa hubungin nenek" ohm mengangguk lalu n.jong berjalan keluar bersama suaminya

air mata ohm kembali turun setelah n.jong keluar ia memang sengaja menyuruh kedua orang tua ayahnya untuk pulang karena ia ingin meluapkan semua perasaannya kepada mew

isakan kembali terdengar dari mulut ohm, ia memang tidak mengeluarkan sepatah katapun namun ia melampiaskan nya dengan tangisan.

"ohm sayang daddy hiks" ohm mencium punggung tangan mew dan setelahnya tidak ada lagi kata kata yang keluar dari mulut ohm hanya ada isakan isakan kecil yang terdengar.

"hey sayang bangun dulu nak sarapan dulu ya"

ohm mengerjakan matanya melihat gulf yang tersenyum di sampingnya lalu ia melihat ke arah jendela dan ternyata sudah terang diluar

"cuci muka dulu terus sarapan ya" ohm mengangguk lalu beranjak dari duduknya ke arah kamar mandi

"win beneran ngga mau liat daddy nak?" tanya gulf menatap anak sulungnya

win menatap mata gulf lalu ia beranjak untuk mendekat ke arah mew membuat senyum gulf mengembang, gulf itu tidak ingin anak anaknya membenci daddynya sendiri mau bagaimana pun mew adalah ayah mereka

setelah win duduk di kursi samping ranjang mew gulf pun duduk di sofa untuk menunggu ohm keluar dari kamar mandi.

"sarapan dulu ya sayang sini mau papa suapin?" tanya gulf saat melihat ohm keluar dari kamar mandi

ohm tersenyum menatap gulf ketika ia keluar dari kamar mandi melihat win yang duduk di samping ranjang mew, gulf pun tersenyum mengangguk mengerti apa yang ohm rasakan. lalu ohm berjalan untuk duduk disamping gulf tak ingin menganggu kakaknya

gulf menyuapi ohm makan sesekali ia melirik win yang masih duduk di samping ranjang mew ntah apa yang win bicarakan mereka tidak mendengarnya namun dapat terlihat bahwa win sedang menggenggam tangan mew

where's papa? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang