11

905 90 5
                                    

"daddy tidur lagi aja ya, biar besok lebih enak juga" ohm kini sudah kembali duduk di kursi samping ranjang mew

ohm sedang membujuk agar mew mau kembali tidur karena ini sudah malam, sedangkan mew masih betah memandang dua orang yang sedang tertidur didepannya

senyum mew pun merekah walaupun air matanya tak berhenti keluar, ia bingung harus senang atau sedih sekarang

mew senang karena akhirnya bisa melihat gulf kembali namun ia sedih mengingat ia dan gulf sudah tidak ada hubungan apapun apalagi saat ia mengingat kembali tentang perlakuan nya di masa lalu

"dad" ohm memanggil mew lirih ia merasa sedih saat melihat air mata mew yang keluar tanpa henti

"daddy takut ohm"

"ohm disini sama daddy, daddy harus bisa ya dapetin maaf dari papa dad walaupun nantinya papa ngga balik lagi sama daddy setidaknya daddy udah dapet maaf dari papa"

mew mengangguk mendengar ucapan ohm walaupun sesungguhnya ia masih sangat berharap agar mendapatkan gulf kembali namun menurutnya kini maaf dari gulf lebih penting

"istirahat ya dad" mew kembali mengangguk lalu ia menghapus air matanya dan kembali menutup matanya

ohm terdiam sejenak menatap wajah mew ia sangat bersyukur doa nya terkabul agar mew bangun malam ini namun kini ketakutannya semakin besar, bagaimana jika gulf dan win tau apakah mereka akan benar benar pergi

ohm menghela nafasnya ia menatap wajah gulf dan mew bergantian tak terasa air matanya jatuh, air mata yang sedari tadi ia tahan di depan daddynya agar daddynya merasa lebih tenang

"harapan aku besar ke kamu phi" ujar ohm lirih lalu ia kembali menidurkan kepalanya di samping mew dan mulai masuk ke alam mimpinya

...

paginya win bangun lebih dulu dari semua orang ia bangun lalu meregangkan otot-ototnya dan menatap gulf yang masih tertidur

mata win melihat sekitar dan berhenti ketika ia bertemu dengan mata seseorang yang ternyata sudah melihatnya dari tadi

win mematung menatapnya sedangkan mew yang memang sudah bangun sedari tadi tersenyum tipis menatap anak sulungnya namun tak di pungkiri bahwa air mata mew pun ikut mengalir saat matanya bertemu dengan mata win

mereka bertatapan cukup lama win tetap diam tanpa bersuara walaupun kini air matanya sudah mengenang di pelupuk matanya. win bingung sebenarnya ia berfikir apakah mew sudah mengetahui ia anaknya atau belum

"hngg" keduanya kompak mengalihkan pandangan ke arah gulf yang menggeliat kecil dan juga mulai membuka matanya

win diam menatap gulf entah kenapa mulutnya terasa berat untuk sekedar berbicara, win hanya diam menatap gulf yang kini juga menatapnya

hingga akhirnya mata gulf bertemu dengan mata mew sama seperti win ia juga terdiam entah apa reaksi yang harus ia keluarkan

mew tersenyum menatap gulf bahkan kini air matanya mengalir lebih deras

gulf mengalihkan pandangannya ke arah win ketika merasakan genggaman di tangannya

"maaf" kata pertama yang mew keluarkan setelah sekian lamanya ia diam

ohm menggerjapkan matanya karena mendengar suara mew. ohm bangun mengusap matanya menatap ke arah mew lalu ia langsung menatap ke arah belakang ketika menyadari arah pandangan mew

keempatnya terdiam dengan fikiran masing masing, win masih senantiasa menggenggam tangan gulf begitupun ohm ia menggenggam tangan mew dan matanya menatap ketiga orang yang berada di sana bergantian

where's papa? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang