gulf mengusap kepala kepala win yang sedang bersandar di bahunya sepertinya kedua anaknya masih merasa mengantuk dapat dilihat dari mata ohm dan win yang sesekali terpejam saat merasakan usapan yang diberikan oleh gulf
gulf menggelengkan kepalanya dan sesekali terkekeh kecil melihat kedua anaknya yang mencoba menahan kantuk, gulf tidak melarang mereka untuk kembali tertidur tapi memang sepertinya mereka yang tidak ingin tidur kembali
"kalo masih ngantuk tidur lagi nak papa kan ngga ngelarang"
win dan ohm mengangguk kecil tapi keduanya masih berusaha menahan kantuk membuat gulf gemas melihatnya
"huhh kenapaa gemes banget anak anak papaa ini!!" gulf mencubit pelan pipi kedua anaknya, membuat win dan ohm kompak mengusap pipinya
"papaa juga gemes!!" keduanya memekik kecil kemudian mencium kedua pipi gulf bersamaan
gulf tertawa mendapatkan perlakuan yang menurutnya sangat lucu dari kedua anaknya.
"udah sini tidur jangan ditahan kalo ngantuk"
"ngga jadi pa ngantuk nya udah ilang" jawab win tapi ia kembali menidurkan kepalanya di bahu gulf begitu juga dengan ohm dia mengangguk dan ikut menidurkan kepalanya di bahu sebelah gulf
"ohm"
"iya pa?" jawab ohm menegakkan tubuhnya menghadap gulf
"kamu ngga masuk kuliah nak?"
"ngga pa gampang itu mah ohm waktu itu izin buat kuliah online selama satu bulan" gulf mengangguk mendengar penjelasan ohm
gulf hanya khawatir takutnya ohm melupakan pendidikan nya.
...
malamnya gulf memutuskan untuk menginap di rumah sakit karena n.jong memberi tahu bahwa ohm tak memperbolehkannya untuk menemaninya di rumah sakit
akhirnya setelah sedikit mengobrol dengan win gulf pun memutuskan untuk tetep di rumah sakit malam ini, win juga setuju karena ia merasa khawatir meninggalkan ohm sendirian
"loh pa belum pulang?" tanya ohm yang baru saja keluar dari kamar mandi
"papa nginep disini, gapapa kan?"
"oh, gapapa kok pa" jawab ohm tersenyum
ohm tidak terpaksa mengizinkan gulf menginap di rumah sakit, karena jujur ia berharap mew cepat bangun dan dapat melihat gulf disini
"phi mandi dulu lah biar seger, pake baju ohm dulu aja"
"emm oke pinjem ya" win mengambil setelan baju milik ohm lalu berjalan masuk ke kamar mandi
"makan malem nanti mau makan apa, biar papa pesenin?"
"ohm terserah papa aja, atau nanti kita tanya phi win aja" jawab ohm mendudukkan dirinya disamping gulf
gulf mengangguk lalu mengambil alih handuk yang berada di tangan ohm
"biar papa bantu keringin ya"
ohm tersenyum lalu mengangguk, ia senang sangat senang bisa dekat dengan papanya
tapi sungguh ada banyak kekhawatiran di dalam hati ohm mengingat bahwa win masih belum bisa menerima mew walaupun selama ini win terlihat biasa saja tapi ohm tau bahwa kakaknya itu masih menyimpan amarah
ohm takut jika suatu saat nanti win akan melarang mew mendekati gulf kembali, yang ohm takutkan adalah win akan membawa gulf pergi kembali menjauh darinya
ohm tidak terlalu berharap kedua orang tuanya kembali bersama tapi ohm ingin tetap bisa bertemu gulf kapanpun itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
where's papa?
Fanfictionpapa kemana? _ohm pawat sayang phi minta maaf _mew suppasit aku ngga bisa bikin desk yang baguss jadi kalo penasaran langsung baca aja yaww