where's papa?

15

"istirahatlah, ini sudah malam" ujar win

mew pun mengangguk lalu win membantu mew untuk membenarkan posisi tidurnya agar lebih nyaman

win mendongakkan kepalanya menatap mew saat merasakan tangan mew mengusap punggung tangannya

"tidurlah" ujar win pelan sembari tersenyum kecil

ohm yang memang masih berdiri di samping win tersenyum bahagia melihat interaksi keduanya namun tak disangka sebulir air mata pun ikut turun membasahi pipi ohm

mew ikut tersenyum melihat win tersenyum lalu ia pun mulai memejamkan matanya

"ohm kamu juga tidur udah malem" ucap win menatap ohm

ohm pun segera menghapus air matanya lalu mengangguk mengiyakan ucapan win 

win menarik tangan ohm agar duduk di sofa bersama gulf

"papa kalo mau pulang sekarang aja mumpung belum terlalu malem pa" ujar ohm setelah ia duduk di samping gulf

"sebentar lagi sayang, ohm tidur gih istirahat" jawab gulf

"iya pa, oh iya besok daddy udah bisa pulang kata dokter"

"syukur kalo begitu, besok papa sama phi kamu dateng kesini bantuin kalian, ya nak?" tanya gulf di akhir kalimat kepada win

win mengangguk menyetujui ucapan gulf

win belum sepenuhnya memaafkan mew namun untuk saat ini ia ingin sedikit menyingkirkan ego nya agar bisa membuat ohm bahagia.

setelah sedikit berbincang dengan ohm gulf dan win pun pamit pulang karena malam semakin larut dan ohm pun butuh istirahat

"papa pulang ya nak, besok pagi papa kesini oke" pamit gulf mengusap kepala ohm

"iya pa hati hati" jawab ohm

"phi pulang dulu ohm"

ohm mengangguk setelahnya gulf dan win berjalan keluar dari ruangan mew.

keduanya masuk kedalam taksi yang sudah dipesan oleh win, di sepanjang perjalanan gulf hanya diam sembari mengusap kepala win yang berada di bahunya

gulf memikirkan hari esok ia akan kembali menginjakkan kakinya di masion yang dulu ia tinggali bersama mew, entah kenapa ia sedikit merasa gugup walaupun ini bukan pertama kalinya setelah sekian lama

"pa"

"papa"

"papa kenapa?" panggil win sembari mengguncangkan tubuh gulf karena gulf tak kunjung mendengar panggilannya

"iya kenapa nak?" jawab gulf setelah ia sadar dari lamunannya

"papa kenapa sih?" tanya win menatap mata gulf

"ngga sayang gapapa, win kenapa manggil papa?" tanya balik gulf

"ngga ada apa apa sih sebenernya, win cuma bingung aja liat papa bengong"

gulf tertawa kecil mendengar jawaban win anaknya itu selalu ingin tau apa yang ada didalam fikiranya, win tidak akan membiarkan papanya memikirkan suatu masalah sendirian.

setelah kurang lebih 15 menit akhirnya mereka berdua sampai di hotel

malam ini gulf memutuskan untuk kembali bermalam di hotel karena besok ia harus menepati janjinya untuk membantu kepulangan mew

sebenarnya bisa saja gulf menginap di rumah kedua orang tuanya namun yang gulf tau kedua orang tuanya belum memaafkan mew jadi lebih baik ia menyembunyikan kebenarannya bahwa ia dan mew sudah kembali bertemu.