16

630 80 6
                                    

setelah merapihkan semua barang barang dan menebus beberapa obat yang memang mew butuhkan kini keempatnya tengah berada di didalam mobil menuju masion mew

dengan ohm yang menyetir win yang duduk disamping ohm dan gulf menemani mew dibelakang

entah bagaimana pembagian tempat yang kini mereka duduki intinya mereka hanya menempati tempat kosong yang ada di sana

tadinya win ingin duduk dibelakang bersama gulf dan mew namun ia mengurungkan niatnya karena tidak mungkin ia membiarkan ohm duduk sendirian didepan mengendarai mobil ini

sepanjang perjalanan hanya ada keheningan tidak ada yang membuka pembicaraan entah mungkin mereka bingung apa yang harus dibicarakan

sekitar 20 menit perjalanan akhirnya mereka sampai didepan masion mewah milik mew

win yang baru pertama kali kesini setelah sekian lama ia tentunya tidak mengingat sedikit pun tentang masion ini karena dulu saat gulf membawanya pergi ia masih berumur satu tahun

ohm turun terlebih dahulu ia mengambil kursi roda mew yang berada di bagasi lalu mulai membantu mew untuk duduk

sedangkan gulf dan win mengambil tas yang juga berada di bagasi

"pa jangan bawa itu, itu berat biar ohm aja" cegah ohm saat ia melihat gulf mengendong tas punggung miliknya

"ngga kok ngga berat, biar papa aja gapapa" jawab gulf

"biar ohm aja pa sekalian mau ohm taro di kamar"

"yaudah ini sayang"

ohm pun mengambil alih tas yang berada di punggung gulf lalu ia menaruhnya di punggungnya sendiri

"biar papa aja yang dorong nak" ujar gulf saat ohm akan mendorong kursi roda mew

gulf tentunya tidak mungkin membiarkan ohm mendorong kursi roda mew karena ohm sudah membawa tas di punggungnya yang memang lumayan berat

sedangkan win ia sedang membawa satu tas kecil miliknya dan juga tas milik mew

gulf mulai mendorong masuk kursi roda mew bersama dengan win disampingnya dan juga ohm dibelakang

untuk pertama kalinya setelah sekian lama win masuk kedalam masion ini matanya langsung tertuju pada satu bingkai besar berisikan foto pernikahan kedua orang tuanya

dan juga beberapa foto masa kecilnya disana.

"untuk sementara kamar daddy dibawah dulu ya dad, daddy belum bisa naik turun tangga kan" ujar ohm

"iya daddy di kamar bawah dulu buat sementara waktu" jawab mew

"kamar yang mana, biar papa antar" tanya gulf menatap ohm

"ohh kamar itu pa" jawab ohm menunjuk salah satu kamar yang berada tak jauh didepannya

gulf mengangguk lalu mengantarkan mew menuju kamarnya

sedangkan win ia masih mematung menatap foto pernikahan kedua orang tuanya.

"phi, mau ikut ohm atau masih mau liat liat tempat lain?" tanya ohm

"phi ikut aja, ayo" jawab win

keduanya berjalan bersama menaiki anak tangga menuju lantai atas ohm lebih dulu masuk ke kamar mew bersama win untuk menaruh barang barang mew

lagi lagi mata win langsung tertuju pada bingkai foto pernikahan kedua orang tuanya yang berada di dinding kamar

"dari kapan foto ini ada di sini?" tanya win

"ohm ngga tau phi dari ohm kecil ini emang udah ada" jawab ohm berdiri di samping win

keduanya sama sama diam menatap foto didepannya cukup lama tanpa mereka sadari gulf berdiri di ambang pintu kamar mew menatap keduanya

where's papa? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang