3

42 3 0
                                    

"ryujin!" panggilmu pada teman sebangkumu itu.

tapi panggilanmu tidak mendapatkan respon dari si pemilik nama. langsung saja kamu menoleh ke kanan guna mengecek keberadaan ryujin.

"etdah woi bangun ga lo?! begadang sampe jam berapa sih lo nyet? ini udah istirahat lo masih betah molor?" cerocosmu sedikit heran dan kesal soalnya saat jam pelajaran ketiga tadi ryujin memang bilang mau tidur tapi kamu gatau kalau bakal keterusan sampe sekarang. untung aja gurunya tak sekiller bu kristal.

"heh ryujin bangun ga lo?!" dengan sekali gebrakan dimeja, ryujin dengan setengah sadarnya itu pun akhirnya mengangkat kepalanya dari meja.

"kenapa?" tanya ryujin masih dengan keadaan setengah sadar.

"makan siang lah?! lo ga laper?" omelmu agak sebal karena bisa-bisanya ryujin betah tidur padahal kondisi kelas tadi sangat tidak kondusif.

"bentar, minum dong" mendengar ucapan ryujin kamu segera mencari botol minum di tas ryujin lalu meletakkannya didepan ryujin.

selama ryujin sedang minum kamu segera membereskan buku-buku di meja kalian. detik berikutnya ryujin berdiri terlebih dahulu, sepertinya kesadarannya sudah 70%.

"ke toilet dulu kita" ucapmu lalu beranjak dari tempat dudukmu.

"loh katanya mau makan siang?" tanya ryujin kini mengikuti langkahmu yang mulai meninggalkan ruang kelas.

"lo cuci muka dulu, emang mau ke kantin mukanya kek baju belum disetrika?" tanyamu balik.

"baju belum disetrika?" tanya ryujin bingung.

"kusut" jawabmu cepat lalu menggandeng tangan ryujin supaya masuk kedalam toilet.

"anjir lo" umpat ryujin lalu segera mencuci mukanya sesuai perintahmu. kamu juga mengecek penampilanmu di cermin besar depan wastafel.

"anjir gue cantik gini udah cocok banget ini mah kalo pacaran sama kak san" ungkapmu yang otomatis membuat ryujin geleng-geleng kepala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"anjir gue cantik gini udah cocok banget ini mah kalo pacaran sama kak san" ungkapmu yang otomatis membuat ryujin geleng-geleng kepala.

"putusin dulu hyunjin nya, baru ngejar kak san" ingat ryujin yang kini sudah benar-benar sadar, efek habis cuci muka kali ya.

"ya iya, kurang seminggu kan ya?" tanyamu pada ryujin yang sudah berjalan keluar dari toilet.

"iya kalik, lupa gue" jawab ryujin yang entah kenapa tiba-tiba menarik tanganmu.

"kenapa lo?" tanyamu bingung karena tiba-tiba ditarik.

because of you • choi san [fin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang