21

16 4 1
                                    

kamu menutup pintu toilet dan masuk kedalam salah satu bilik toilet. kebetulan cuma ada kamu di toilet ini, jadi kamu berusaha menenangkan diri sambil mencerna informasi yang baru saja kamu dengar dari arin.

"halo kak yena?"

tiba-tiba kamu mendengar suara yang tak asing dan nama yang tak asing pula.

"bentar kak gue loud speaker dulu"

kamu yang mendengar itu buru-buru merogoh kantongmu dan mengeluarkan hpmu sambil berusaha merecord. ya siapa tau aja kamu bisa dapat info. tapi kalo ga berguna ya bakal kamu hapus juga sih recordnya. ya pokoknya siapa tau aja yekan.

"emang lo ditempat aman chae?" tanya yena yang kini suaranya terdengar jelas di telingamu berkat loud speaker.

"aman kok, gue di toilet sendiri terus udah gue kunci juga jadi gaakan ada yang masuk ke toilet" jawab chaewon.

kamu yang mendengar itu jadi menggigit bibir bawahmu, jantungmu juga berdetak lebih cepat saking penasarannya apa yang akan mereka bicarakan sampai-sampai harus sembunyi-sembunyi begini.

"okedeh, ohiya gue udah liat video yang barusan lo kirim. itu kejadiannya baru aja apa gimana?" tanya yena dengan nada yang jauh berbeda dengan yang kamu kenal.

kamu ingat betul sosok yena kemarin itu yang lemah lembut dan ngomongnya juga aku-kamu, ga barbar pake gue-lo begini. kamu jadi curiga.

"barusan banget tauk kak! gilak ga? berkat lo yang sengaja peluk kak san dan dengan timing yang pas achels ngeliat itu, langsung bikin dia uncrush kak san! hahaha" chaewon dengan nyaringnya tertawa setelah mengatakan itu.

kamu sukses melotot, kamu bener-bener dibuat kaget dengan apa yang kamu dengar. jantungmu makin berdebar kencang.

"hahaha! gue bilang juga apa! beresin gitu doang mah gampang. kan udah gue ceritain waktu itu si achels achels itu langsung nampar san dan percaya gitu aja. sumpah waktu itu gue nahan buat ga ketawa. hahaha" yena dengan tak tau malu itu justru tertawa diakhir kalimatnya.

kamu yang masih dengerin obrolan mereka itu jadi emosi. kamu nahan buat ga bersuara biar bisa dengerin obrolan mereka sampai selesai.

"hahaha, gue bisa bayangin lagi. selama ini gue pura-pura baik depan achels ya biar bisa cari tau aja dia secinta apa sama kak san. eh ternyata beneran bucin tolol. thanks ya kak, berkat lo achels jadi uncrush kak san. dan sekarang gue bisa bebas ngedeketin kak san tanpa harus saingan sama achels" chaewon berucap panjang dan itu bikin kamu makin kaget.

jadi ini cuma akal-akalan mereka aja biar kamu ga deket-deket kak san lagi? tapi kok bisa mereka sejahat itu?

"santai aja kaliikk, gue juga seneng bisa bantuin lo. udah lama banget gue ga ngerusak hubungan orang. apalagi cowonya san, cowo yang dulu cuma jadi bahan taruhan gue. eh gataunya sekarang jadi bahan taruhan lo. pokoknya kalo udah dapet jangan lupa traktir gue"

telingamu memanas ketika mendengar fakta yang makin bikin amarahmu menguap.

"hahaha, iya besok gue kabarin lagi. udahan dulu ya kak, gue mau masuk kelas" pamit chaewon.

"okee, gue tutup telfonnya ya!" ucap yena dan sambungan telfon mereka terputus.

kamu masih menahan diri dan menunggu apa yang akan dikatakan chaewon selagi dirinya masih di toilet.

"haha achels achels, gue kira lo jagoan karena udah jadiin hyunjin taruhan, gataunya gampang banget dikibulin. bagus deh, gue jadi gampang ngedeketin kak san" chaewon berucap sambil bercermin lalu keluar dari toilet.

begitu chaewon keluar, kamu menendang pintu bilik toilet didepanmu, tak lupa mensave apa yang baru saja kamu record.

"kurang ajar! sia-sia gue nangisin kak san berhari-hari gataunya mereka yang brengsek" kamu keluar dari bilik toilet sambil terus meledakkan amarahmu.

tak tahan menahan amarah kamu meraih ember berisi air bekas pel-pelan yang kebetulan kamu lihat dan keluar dari toilet sambil terus mencari chaewon.

pokoknya sekarang juga kamu harus ngasih dia pelajaran sebelum kak san diapa-apain. gamau lah kamu kalo kak san jadi bahan taruhan cewek licik begitu. kamu menoleh ke kanan dan ke kiri buat nyari keberadaan chaewon.

dengan mudahnya kamu menemukan chaewon yang berjalan santai sambil sesekali menyapa murid-murid yang dia kenal.

kamu menyusuri koridor dengan langkah cepat dan tekad yang kuat.

ketika dirimu sudah berada dekat dibelakang chaewon kamu segera memanggilnya.

"kim chaewon!" bentakmu, membuat murid-murid di koridor kebingungan dengan lagakmu.

sesuai dugaanmu, chaewon menoleh kebelakang dan kamu langsung mengangkat ember yang kamu bawa dan menyiramnya dari atas kepalanya.

seluruh pasang mata yang ada di koridor sukses terkejut melihat aksimu. tak mau kehilangan momen, sebagian dari mereka merekam aksimu yang jarang ini.

"ACHELS?! LO GILA YA?!!?!" jerit chaewon yang sudah basah kuyup. dirinya bener-bener terkejut karena tiba-tiba diguyur air seember, mana air bekas pel-pelan pula.

"elo yang gila bangsat! maksud lo apa jadiin kak san taruhan? mau ngikutin gue yang mainin hyunjin hah?! jawab!!" bentakmu yang membuat murid-murid yang mendengar terkejut dengan ucapanmu.

chaewon yang terpojok jadi kebingungan dengan situasi yang tidak dia prediksi sebelumnya. ya mana dia tau kalo kamu bisa tau rencana busuknya, perasaan dia ga cerita ke siapa-siapa.

"achels gue ga-"

"apa? mau ngebantah lo? lo pikir gue gaada bukti apa? nih gue kasih tunjuk ke lo! kalian semua dengerin baik-baik! kalo perlu direkam biar ini orang bisa nonton rekamannya berkali-kali!" dengan keberanian yang tinggi kamu mengeluarkan hpmu dan memutar apa yang tadinya kamu record.

mendengar itu murid-murid lain segera berkerumun dan merekam video sesuai saran darimu.

betapa terkejutnya chaewon mendengar pembicaraan nya dengan yena di telfon tadi ternyata di record olehmu.

"achels lo-"

"lo pikir di toilet tadi cuma ada lo apa? lo emang ngunci toiletnya, tapi lo dengan bodohnya ga ngecek bilik toilet yang jelas-jelas ada gue di dalemnya. jadi lo mau ngelak gimana lagi hah sekarang?" amukmu tak segan-segan membentak keras didepan wajah chaewon.

"achels gue-"

"gue peringatin ke lo! kalo sampe lo masih berani jadiin kak san bahan taruhan, gue pastiin bakal kasih lo pelajaran yang lebih dari ini. ngerti lo?!" tegasmu sambil mendorong bahu chaewon menggunakan telunjukmu.

chaewon mendengar itu hanya bisa menunduk tak berani menatap matamu.

"jawab gue! ngerti ga lo?!" bentakmu sekali lagi.

"i-iya achels" jawab chaewon takut-takut.

kini kamu mengedarkan pandanganmu dan memandangi satu persatu murid cewek yang sedang menyaksikan.

"peringatan tadi ga cuma buat dia! tapi buat kalian semua yang punya niatan jahat ke kak san! kalo sampe gue tau salah satu dari kalian semua ada yang jahatin kak san, lihat aja gue bakal kasih pelajaran yang lebih dari dia. ngerti kalian semua??!" bentakmu diakhir kalimat.

"ngerti chels" jawab para cewek-cewek yang ada dikerumunan.

kamu melempar ember kosong yang masih kamu bawa itu kearah sepatu chaewon. "beresin tuh pel-pelan lo" ucapmu lalu pergi meninggalkan kerumunan.

tbc

jarang ada encore ya sekarang?
gue kasih deh












































































































































































































tapi boong ehe

because of you • choi san [fin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang