"Apa gege sedang mencoba bermain belakang? Tidak bisa dibiarkan." Yibo tampak kesal melihat istri dan temannya jalan beriringan."Gege di depanmu, Yibo." Wenhan mengoreksi.
Yibo langsung mendekati istrinya dan Hao Xuan yang tampak mengobrol berdua.
"Gege sudah berani macam-macam rupanya." Yibo semakin geram saat keduanya melempar senyum.
"Apa Yibo akan memarahi Zhan ge?" tanya Wenhan pada Yixuan yang di sampingnya.
"Kita lihat saja!"
"Sebenarnya apa yang terjadi?" Yubin masih penasaran karena tidak mengerti alur drama yang berlangsung di depannya.
"Zhan ge ....."
Zhan menoleh saat suaminya memanggilnya. Menatapnya dingin yang membuat Yibo langsung kehilangan seluruh nyalinya.
"Kenapa gege ke sini?" tanya Yibo dan mendekati istrinya dengan takut-takut.
"Bukan untuk bertemu denganmu," jawab Zhan yang seolah mengirimkan ribuan jarum ke jantung Yibo.
"Gege tidak berniat selingkuh kan?" tanya Yibo. Menelan salivanya susah payah saat tatapan tajam itu kembali tertuju ke arahnya.
"Hao Xuan, kalau begitu aku harus pulang. Aku akan menunggu tanggapanmu." Zhan justru tersenyum ke arah Hao Xuan.
"Hati-hati ge. Terima kasih." Hao Xuan tersenyum senang. Mengelus sebuah buku di tangannya dengan lembut.
Yibo yang diabaikan justru tampak kebingungan. Namun sedikit paham saat mengetahui yang Hao Xuan pegang adalah novel karya Zhan.
"Kau tidak mungkin kan tertarik dengan novel? Itu cerita romansa bukan cerita pertandingan bola kalau kau mau tahu." Yibo menatap curiga.
"Kau benar. Aku hanya baru tahu ada yang bisa menendang hati selain bola."
"Sepertinya agak sedikit gila," batin Yibo.
"Tapi kenapa kau tidak membelinya sendiri? Kenapa harus meminta gege yang membawakan untukmu?" tanya Yibo sebal.
"Kalau bisa langsung dari penulisnya plus mendapat tanda tangan, kenapa tidak?" Hao Xuan tersenyum senang. Melenggang begitu saja sembari memeluk novel yang Zhan berikan untuknya.
・*❀Peony Bunny❀*・
"Yibo, kenapa kau seperti seseorang yang mengalami trauma? Kau tidak lihat wajahmu benar-benar buruk? Sebenarnya apa yang Zhan gege lakukan padamu?" tanya Yixuan karena Yibo terus kehilangan semangatnya selama di kampus.
"Aku tidak bisa tidur," jawab Yibo lesu.
"Kau ingin memesan hotel supaya tidur nyenyak?" Yixuan menawarkan namun dibalas gelengan.
"Percuma saja."
Yibo dan Yixuan terus berjalan ke kantin. Menyusul Hao Xuan, Wenhan dan Yubin yang sudah pergi lebih dulu. Mereka mendekat saat Wenhan melambaikan tangannya.
"Sebenarnya hukuman apa yang kau terima?" tanya Yixuan lagi. Menggeser kursi dan duduk di samping Yubin yang hanya fokus pada makanannya.
"Terlalu mengerikan untuk dibicarakan. Yang pasti gege benar-benar kejam sampai aku ragu dia menganggapku suaminya atau tidak." Yibo menelungkupkan kepalanya di meja. Tampak frustasi yang justru membingungkan teman-temannya.
"Memangnya kau menganggapnya pasangan di saat kau menggoda para gadis?" celetuk Yubin.
"Aku hanya sekedar menggoda saja. Tidak berniat apapun. Gege lebih mempesona dari mereka. Lagipula aku tidak pernah mendapat apapun kan? Bahkan nomor mereka selalu aku buang." Yibo mencoba membela diri. Ia menganggap perbuatannya menggoda gadis-gadis muda hanya bentuk keisengan semata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reasons I Want To Marry You
Fanfic(END) Yibo adalah suami takut istri. Masih berstatus mahasiswa dan lebih muda dari Zhan. Semua orang penasaran apa yang membuat Yibo menikah dengan Zhan yang dikenal galak dan menakutkan. Rumor yang beredar Yibo mendapat ancaman sehingga dengan terp...