"Hari ini kita akan bermain bola kan?"
"Tapi Yibo pasti lupa bagaimana peraturannya dan cara memainkannya."
"Kalau mengingat bagaimana kita bermain selama ini, bisa saja tubuhnya mengingat secara tidak sadar."
"Tunggu! Yibo tidak diizinkan bermain bola."
"Aahh ... kau benar. Aku hampir lupa."
"Jadi aku benar-benar dilarang Zhan untuk bermain bola?" tanya Yibo yang langsung dibalas anggukan serempak.
"Tapi kenapa?" Dan kali ini mereka menggeleng.
"Sepertinya pernikahan seperti apa yang kami jalani sampai bermain bola saja dilarang? Apa kalian tahu bagaimana kami menikah?"
Sontak para pemuda itu langsung saling pandang. Tidak ada yang langsung bisa menjawab dan hanya menampakkan keraguan dari tatapan.
"Katanya kalian adalah teman-temanku, tidak mungkin kalian tidak tahu bagaimana aku bisa menikah dengan Xiao Zhan."
"Mendengarmu memanggil Zhan ge seperti itu, aku jadi sekarang benar-benar semakin yakin kalau kau kehilangan ingatan," celetuk Yubin yang seolah baru mempercayai suami sepupunya itu mengalami amnesia.
"Memangnya biasanya aku memanggil Zhan bagaimana? Lagi pula perbedaan usia kami hanya dua atau tiga tahun kan? Apa aku harus memanggilnya dengan hormat seperti itu?" tanya Yibo balik.
"Haaah ...." Bukannya menjawab Yubin justru menghembuskan nafasnya.
"Lupakan," jawab Yubin malas.
"Kalian belum menjawabnya, bagaimana kami bisa menikah." Yibo kembali mengingatkan pertanyaannya yang belum dijawab.
"Kami tidak tahu." Yixuan menjawab jujur. Karena mereka tidak pernah mengetahui bagaimana Yibo dan Zhan bisa berakhir bersama dengan sebuah pernikahan. Bahkan mereka tahu karena Yubin yang memberi tahu setelah resepsi selesai.
"Tidak tahu?" Yibo menaikkan alisnya sebelah. Tampak meragukan jawaban Yixuan.
"Aku dan yang lainnya tahu dari Yubin. Kau tidak pernah mengatakan apapun."
"Kalau begitu kau pasti tahu kan bagaimana kami bisa menikah?" Yibo mendesak Yubin.
"Karena kau amnesia kau pasti lupa kalau aku dan Zhan ge tidak pernah dekat walau kami sepupu. Aku tidak tahu apa-apa saat itu. Dan satu hal yang juga kau lupakan, aku tidak hadir di hari pernikahan kalian. Aku tidak diizinkan untuk hadir ke sana." Jawaban Yubin tidak hanya membuat Yibo kebingungan, bahkan Yixuan dan Hao Xuan juga tampak terkejut dengan kalimat itu.
"Kau tidak diizinkan?" tanya Hao Xuan yang sejak tadi diam mengamati percakapan ketiganya.
"Apa maksudnya kau tidak diizinkan? Siapa yang melakukannya?"
Untuk sesaat Yubin terdiam. Memandangi Yibo sebelum ia menarik nafas dalam-dalam.
"Kau yang belum kehilangan ingatan juga tidak akan tahu tentang ini. Jadi aku tidak bisa mengatakan apapun padamu yang tidak bisa mengingat apa-apa."
Percakapan mereka teralihkan saat Wenhan mendekat dengan nafas sedikit tersengal. Duduk di samping Hao Xuan dan mencoba menetralkan nafasnya.
"Kenapa kau terlambat?" tanya Yubin.
"Aku? Ooh ... aku hanya ada sedikit kepentingan." Wenhan tampak tersenyum canggung. Mengalihkan pandangan saat mereka menatapnya bersamaan.
"Beberapa hari ini kau terlihat aneh," gumam Yixuan.
"Aku baru ingat, aku tidak membawa ponsel. Apa ponselku rusak karena kecelakaan itu?" tanya Yibo karena baru menyadari hanya ia yang tidak memegang ponsel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reasons I Want To Marry You
Fanfic(END) Yibo adalah suami takut istri. Masih berstatus mahasiswa dan lebih muda dari Zhan. Semua orang penasaran apa yang membuat Yibo menikah dengan Zhan yang dikenal galak dan menakutkan. Rumor yang beredar Yibo mendapat ancaman sehingga dengan terp...