Semuanya berawal dari kedatangan Renjun sebagai tamu dari kerajaan seberang, omega dengan wajah cantik dan manis itu begitu menarik banyak perhatian. Ditambah aromanya yang manis, gawatnya itu semua tidak luput dari perhatian sang pangeran.
WARN!🔞
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TINGGAL satu hari lagi perayaan hari jadi pernikahan Raja dan Ratu Atkinson diadakan, dan diwaktu itu juga semua orang termasuk Raja, Ratu, beserta para pangeran disibukan untuk hari esok.
"Kau gila?"
Yuta mengangguk lesuh "Iya, aku gila karena istana ini. Maka dari itu aku menyuruhmu pergi keluar untuk membeli beberapa hal untuk istana." Ujar sang Raja kepada sosok Pangeran pertama yang menatapnya bengis.
"Lembutkan tatapan mu itu nak, aku kasihan kepada calon menantu ku jika berhadapan denganmu." Sambung Yuta menyadari tatapan sang anak begitu bengis kepada sosok dirinya.
Jaemin mengeram kesal, lalu berkata "Dengar pak Tua, aku sudah cukup disibukkan menyiapkan segala sesuatu yang nyaman untuk para tamu. Minta Jisung pergi kekota, kau mempunyai dua pangeran jika kau lupa." Jelasnya.
Sang Raja mendelik kepada pangeran pertama "Aku juga sibuk, kau dan aku lebih sibuk aku. Jadilah anak penurut Jaem, pergilah ke kota, kau bisa menikmati hal ini setelah bekerja keras." Ujar Yuta lalu menyerahkan beberapa lembar kertas kepada sosok Jaemin.
Tangan berurat itu terulur mengambil lembaran kertas, sang pangeran membacanya sekilas lalu membalik lembaran lain dan tidak lama setelahnya perempatan imajiner muncul dipelipis pria tampan tersebut.
"--Kau bilang aku bisa menikmati hal ini? Mulutmu tidak sesuai dengan tumpukan daftar ini, bagaimana bisa aku menikmati hal ini Raja sialan?" Jaemin berujar dengan nada kesal kedua alis pria itu menukik tajam.
Yuta menjawab dengan acuh tak acuh "...kereta kudamu tidak akan menampung semua yang ada didaftar, itu tidak akan bisa berjalan jika menampungnya." Jawaban yuta membuat sang pangeran semakin kesal.
"Satu lagi, maksud perkataan ku adalah nikmati perjalanan membeli segala hal yang ada didaftar." Lanjut sang Raja lalu kembali menyibukkan diri dengan tumpukan dokumen.
Jaemin menghela nafas panjang, ia membungkuk hormat "...Saya memohon izin mengundurkan diri." Yuta mengangguk setelahnya sosok Jaemin pergi menghilang.
Diam-diam dibalik dokumennya Yuta tersenyum setan "Rasakan itu Pangeran arogan~" gumamnya lalu melanjutkan kegiatannya.