XIV

2.1K 163 40
                                    

-----------¹⁸±
𝑃𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑡𝑎𝑛!
𝑐𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑖𝑛𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛𝑑𝑢𝑛𝑔 𝑅18
𝐵𝑎𝑖𝑘 𝑖𝑡𝑢 𝑘𝑒𝑘𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑛, 𝑠𝑒𝑥, 𝐵𝐷𝑆𝑀, 𝑦𝑎𝑛𝑔
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ 𝑢𝑚𝑢𝑟 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘
𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎 𝑐𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑖𝑛𝑖. 𝐴𝑢𝑡ℎ𝑜𝑟 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘
𝑚𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑔 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑘𝑜𝑒𝑛𝑠𝑖𝑛𝑦𝑎
𝑠𝑒𝑘𝑖𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎𝑘𝑎𝑠𝑖ℎ.
-----------

Suasana yang menegangkan tercipta didalam ruangan yang hanya berisikan dua penguasa dari kerajaan berbeda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana yang menegangkan tercipta didalam ruangan yang hanya berisikan dua penguasa dari kerajaan berbeda. Pandangan yang dilayangkan mengandung kedinginan, terutama pandangan sang Raja Nightingale begitu mengandung makna dalam memperhatikan sosok agung yang duduk dikursi utama ruang diskusi.

"Sampai kapan kau seperti ini, Yuta?" Mendengar kalimat yang dikeluarkan dari Raja Chanyeol, membuat sosok kaisar disana menghela nafas begitu berat. Terlihat frustasi akan pemikiran dan perkataan yang diberitahu dari Raja Chanyeol, diri nya ingin tidak percaya akan ungkapan sang permaisuri yang mengatakan bahwa akan terjadi badai yang cukup besar menimpa kerajaan nya.

Ditambahkan, dengan apa yang dijelaskan oleh Raja Chanyeol selama beberapa hari ini. Berada diruang diskusi, membahas segala hal yang terkait dengan kerajaan dan menanyakan soal ramalan yang sempat dulu saat kelahiran pangeran Charlotte dikeluarkan dari istana suci.

"Bayangan - bayangan hitam menguasai daratan, menyingkirkan sang pemimpin. Sang keindahan terperangkap dalam kegelapan itu, sebuah kehancuran akan segera terjadi di negeri ini."

Rahangnya mengetat mengingat ini, paling membenci sebuah ramalan. Namun, kenyataan nya secara perlahan sebuah kehancuran yang dimaksud sudah mulai terlihat.

"...aku tidak meyakinkan ini, rasanya sangat sulit mengambil keputusan." Mengangguk mengerti akan perasaan nya. Raja Chanyeol tanpa merubah nada dan ekspresi diwajahnya berkata "Aku tau. Kita berdua mengetahui jawaban yang pasti, sebuah keindahan itu tertuju kepada pangeran ku." Kembali bungkam, kaisar tidak memperkirakan bahwa Raja Chanyeol menyebut kan hal ini.

Memandang terkejut, kaisar ikut berbicara "Bagaimana... Bisa?" Tanpa diduga-- Raja Chanyeol hanya memberikan segaris lengkungan tipis tanpa mau memberikan penjelasan.

Yang dimaksud dalam hal ini, bagaimana bisa Raja tersebut mengetahui pemikiran sang kaisar mengenai sang keindahan yang disebut dalam ramalan. Kedua sosok pemimpin yang begitu diagungkan akan posisinya dalam memegang kendali kerajaan, kembali membisu. Bersatu dengan keheningan ruangan ini.

BRAKK!!!

Secara bersama, dua kepala itu menoleh dan memandang tanpa ekspresi dan wajah yang terlihat tidak menunjukkan keterkejutan "YANG MULIA!!!"

Obsessed┌[jaemrén]┘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang