me?

38 6 0
                                    

Felix pergi ke kamar mandi untuk membersihkannya diri.

Lalu, membangunkan Hyunjin yang sedang tertidur.

"Temenin gue ke supermarket sebelah dong"

"Oke" jawab Hyunjin dengan nada mengantuk.

*
*
*
"Ha! Disini ternyata?"

"Maksud?"

"Ternyata oh ternyata, dia keluar dari sekolah buat pacaran sama orang, iya?"

Felix mengabaikannya lalu mencari Hyunjin.

"Eyy, belum selesai sayang, jawab dulu dong"

"Aku gak keluar sekolah, Rin! Aku dikeluarin, paham gak sih?"

"Syukurlah kalo lo gaada di sekolah kita" ujar Karina.

"Yaudah! Kenapa bawa-bawa masalah sekolah? Aku ga pernah berniat untuk ketemu sama kamu, Rin!"

"Ga niat? Tapi sayang, gue berniat buat ketemu lo, jauhin Hyunjin, sekarang! Atau engga, gue bisa aja bikin lo ga bernyawa"

"H-hah?"

"Berani lo sama pacar gue? Eh Karina, ketemu lagi kita"

"Hyunjin, gue pengen nyatain cinta gue ke lo, gue suka sama lo, Hyunjin!"

"Gue udah muak sama cinta lo, rin. Gue udah punya pacar!"

"Gapeduli apa yang lo katakan! Jadi pacar gue, plis!"

"Ga, Karina!"

Hyunjin dan Felix pergi meninggalkan Karina.

Karina menelpon temannya.

"M-maaf Ning, aku ga bisa-"

"Maksudmu apa?! Cepat, rebut Hyunjin dari Felix!"

"Tapi Ning, aku ga tega liat kehidupan Felix hancur karena aku"

"Gapeduli! Pokoknya kamu harus deketin Hyunjin!"

"Tapi, ning-"

"Karina! Aku kan bantuin kamu? Lagian, ini buat kamu sendiri, rin"

"I know, Ning... Sekali ini aja, jangan paksa aku ya? Aku ga tega aja"

"Fine, pertemanan kita sampai disini. Aku udah ngebantuin kamu, kamu malah nolak. Udah ya, gausah hubungin aku lagi"

Tuttt

Telepon mati begitu saja.

"Sialan, Ning Yi Zhuo."

Karina sebenarnya sudah muak dengan Ning Ning.

*
*
*
Karina datang ke rumah Felix untuk meminta maaf.

"Halo, lix..."

"Hai, rin. Kenapa?"

"Aku mau minta maaf... sebenernya aku disuruh sama Ning Ning. kenal, kan?"

"Ohh, Ning Ning? Dia sahabat aku"

"H-hah? Jadi Ning Ning selama ini..."

"Kenapa?"

Karina membeberkan rencana Ning Ning yang dibuat untuk Karina.

"Jadi...Ning Ning kepengen hidup aku sengsara? Jahat banget..."

Karina mengangguk. "Iya, aku gamau bikin hubungan kalian berdua hancur karena aku..."

Hyunjin menyadari bahwa Karina datang di rumahnya.

"Ini, diminum ya"

"Makasih" ujar Karina.

"Njin, lo ga ngasi racun ke dia, kan?" Bisik Felix.

"Ngapain gue ngasi racun? Gue tau semuanya"

"Eh, aku jadi ga enak...aku pulang dulu ya, makasih Hyunjin, Felix"

"Eh gapapa, sini aja dulu"

"Aku gamau bikin kalian risih karena kedatangan ku"

"Gapapa, justru kita seneng kok kalo kamu ada disini. Njin, ke kamar aja gih"

"Okay, sayang"

*
*
*
"Lix, kamu bisa kan ceritain tentang Ning Ning? Aku ga terlalu tau tentang dia"

"Bisa kok. Ning Yi Zhuo itu nama asli Ning Ning. Ning Ning sebenarnya suka sama Hyunjin udah lama sih. Ning Ning pernah minta aku deketin Hyunjin. So, that's why, dia minta kamu deketin Hyunjin."

"Hah?... Lix, maaf ya, aku udah bully kamu pas SMP... Aku cuman kepaksa aja. Kalo aku ga bully kamu. Bisa aja dia ngeluarin aku dari sekolah... Kan dia anak kepsek"

"Iya juga ya... Gapapa, Karina. Aku ikhlas kok. Aku gapeduli apa yang udah kamu lakuin ke aku"

"Makasih, lix..."

"Iya"

*
*
*
Tbc.

Ges, kalo misalnya aku bikin wattpad yang straight gitu. Mau gakk?? Kalo mau nanti aku bikinin. Aku anggep kalian mau aja yaa?? AHAHAHA 💀.

-F

dear my Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang