d-dad?

48 7 0
                                    

21.45

"Lix"

"Kenapa?"

"Gue pengen-"

"Pengen main?" Sambung Felix.

"Kok tau?"

"But, Remember, don't play rough"

"you'll see, you'll be pregnant soon"

"Really, can I get pregnant? I'm a boy. So I can't"

"Really? I've been looking for information on you. Your mother said you could get pregnant"

"When did my mother tell me that?"

"Before we date"

"An-"

"Kalo ngomong kasar, gue main kasar"

"Gitu doang juga!"

"Kalo ngelawan, gue hamilin lo"

"Fine!"

Sebelum itu, Hyunjin menutup pintu kamar dan menutup tirai jendela kamar.

Hyunjin duduk di atas tempat tidur.

Hyunjin menyuruh Felix untuk melepas celana pendek ketat nya.

Hyunjin membiarkan Felix duduk di pangkuannya. Hyunjin melumat bibir Felix sembari meraba paha Felix.

Hyunjin membuka celananya. Felix menyadari hal itu. Lalu, Felix memasukkan lubangnya dengan penis Hyunjin dan Felix menaik turunkan bokong nya.

"Ahh, Hyunjin"

"Panggil gue lagi"

"H-hyunjin, ahh"

"Panggil lagi, sayang"

"Hyun- Hyunjin

"good boy"

Mereka terus bermain sampai Felix benar-benar tidak bisa bernafas.

Felix terus menangis di setiap ronde.

Hyunjin menindih tubuh Felix dan memasukkan penisnya ke dalam lubang Felix.

"Jangan nangis terus, bae"

"G-gue gabisa"

"Huh? Really? Okay, I will make you cry until screaming"

"G-gak gak, Hyun- Ahh"

Hyunjin terus memaju mundurkan dengan cepat hingga Felix merasa tak berdaya.

"Hyunjin... Ahh Hyunjin, gue capek..."

"Gapeduli."

"Ahh Hyunjin-ahh"

*
*
*
01.39

"Ahh, Hyunjin, udah, ahh"

"Okay"

Felix tertidur pulas karena kelelahan bermain. Felix sangat lelah, ia perlu istirahat yang cukup.

Ponsel Felix menyala saat Felix tertidur. Hyunjin melihat, bahwa itu adalah Karina.

"Ah! Felix, besok bisa temenin aku ke penjara Ning Ning, ga?"

"Felix tidur, jangan ganggu. Nanti aku bilang ke Felix"

"Ahh, okay. Makasih Hyunjin"

"Iya"

*
*
*
05.58

dear my Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang