okay.

52 4 0
                                    

Felix harus merahasiakan kehamilan nya. Hyunjin juga merahasiakannya dari temannya.

Sampai sekarang, belum ada yang tau Felix melahirkan.

*
*
*
Beberapa bulan kemudian. Felix sudah mempunyai anak.

Sudah berapa tahun Felix merawatnya? Hmm, kurang tau juga.

Ya...anak itu sekarang sudah berumur 3 tahun.

"Mama, Felice mau makan"

"Makan? Bentar ya, Mama bikinin dulu"

*
*
*
"Ini, dimakan ya, Felicie"

"Makasih, mama"

*
*
*
21.02

"Eh, Felicie. Kok ga tidur? Tidur ya, jangan bergadang"

"Kenapa, ma? Kan Felicie kepengen nunggu papa"

"Besok aja, besok ketemu kok, tidur ya"

"Oke, ma"

Felice pergi ke kamarnya untuk tidur.

*
*
*
22.45

"Lama banget sih, capek nungguinya"

"Gue pulang"

"Eh, udah pulang, mau makan apa?"

"Ga ah, tadi udah makan"

"Okey"

*
*
*
23.01

"Kok belum tid-"

Hyunjin menarik tangan Felix sampai ke hadapannya.

Mereka saling menatap. Sampai tak sadar Felice terbangun karena mendengar suara ayahnya.

"Mama? Papa? Kok belum tidur? Felice takut"

Felix terkejut melihat itu, Felix segera pergi ke kamar Felice lalu menceritakan beberapa dongeng.

Felice berhasil tertidur.

*
*
*
Felix melihat Hyunjin yang masih berkerja. Padahal sekarang sekitar jam 00.00.

"Kok belum tidur? Tidur sana"

"Kerjaan gue belum selesai, harusnya hari ini gue pulang agak pagi, tapi gue kangen sama lo"

"Eum, yaudah sih, gue bantu sebagian?"

"Emang lo ngerti?"

"Engga sih, gue temenin aja, panggil gue kalo butuh"

"Okey, lix"

*
*
*
Felix duduk di pangkuan Hyunjin. Sekaligus menemani Hyunjin.

"Kalo gaada Felice udah binal, ya"

"Emang kenapa?"

"Gapapa"

*
*
*
01.00

Hyunjin sudah selesai dengan pekerjaannya, saatnya tidur.

"Udah? Tidur yok"

"Oke"

Hyunjin membawa Felix ke kamar. Bukannya tidur malah meniduri Felix.

*
*
*
"Nafsu gue belum tinggi, jadi mainnya masih pelan"

"Kok malah kayak gini? Gue ngantuk, Hyun"

"Gara gara lo, nafsu gue malah tinggi, maaf ya, lix. Gue main kasar"

Hyunjin menghisap leher Felix sampai berbekas.

"Hyun-"

Hyunjin mengulum jari jemari Felix.

Hyunjin tak lupa untuk melumat bibir Felix atas dan bawah.

"Emhh"

Dan...

"Mama? Papa? Kok belum tidur dari tadi? Felice kebangun"

"F-felice, sayang, kok?"

"Kamu tidur aja ya, coba merem aja matanya"

"Oke, pa"

Felice pergi ke kamarnya untuk tidur kembali.

"Besok aja, capek. Besok mau bangun jam berapa coba"

"Y-yaudah"

*
*
*
Tbc.

Maaf jika ada kesamaan nama 'Felice' dengan Wattpad Hyunlix lainnyaa...

-F







dear my Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang