dear my Wife

Ning Yi Zhuo!

Felix sedang bersantai di depan rumahnya.

Tiba-tiba, ada yang menculiknya.

Bukan Changbin lagi, tetapi...

*
*
*
"Ha! Hello, Lee Felix sahabat ku. Gue denger, Karina bocorin semuanya ya? Maaf ya udah licik. Tapi gue ga peduli."

"Ning...gue kepengen lo yang dulu"

"Sorry sayang, dari dulu sebenernya gue nyesel buat temenan sama anak ga berguna."

"Ning Yi Zhuo, Bisa ga lepasin gue?"

"Selama lo ga deketin Hyunjin, Lee Felix"

"Gue gabakal jauhin Hyunjin!"

"Hey!, He's mine"

"Oh? Tapi sayang, bentar lagi kita mau tunangan"

"Hah? Jangan bercanda!"

"Siapa yang mau bercanda? Kan beneran"

"No way! Pasti lo bohong kan?"

"No"

"Shit!"

*
*
*
Hyunjin mencari Felix kemana-mana. Tetapi ia tak menemukannya. Hyunjin berpikir, pasti Felix diculik oleh Changbin.

*
*
*
"Bajingan! Felix mana sih! Gue capek nyarinya. Bentar, Felix kan punya alat pelacak di antingnya. Coba gue lacak lokasinya"

"Ayo lah lix, angkat telponnya"

"Kok ga angkat sih! Ck"

*
*
*
"Ini, kah? Gue denger suara Felix didalem"

Hyunjin mendobrak pintu rumah yang tak berpenghuni itu.

*
*
*
"Chang- Ning Ning?"

"H-hyunjin? Ini gak kayak yang lo pikirin"

"Ning Ning, lo selama ini hianatin gue...kita dulu temen baik lho? Kok..."

"Hey, ini demi misi Karina ya!"

"Karina gapernah jahat! Gue tau semuanya! Karina tuh cuman dipaksa buat ngelakuin misi yang lo kasih. Lo pasti paksa dia, kan? Ngaku, Ning!"

"Tapi, selama Karina gaada, gue bisa kok lawan pacar lo itu"

Senyum Ning Ning sangat mencurigakan.

"Maaf ya, gue udah bawa..."

Lalu, Karina muncul.

"Jadi, lo mau lawan dua sahabat gue?"

"Kalo iya kenapa?"

"Gaakan bisa, I'm sorry, Ning"

Ternyata, Karina membawa polisi untuk menangkap Ning Ning.

Ning Ning dimasukkan ke dalam penjara.

"Any last word, Ning?"

"Gue- gue ngelakuin ini demi lo, rin! Kok lo tega?"

"Ngapain juga lo maksa gue? Sakit ya lo?"

Lalu, Karina melepaskan ikatan yang ada di tangan Felix.

"Kamu gapapa?"

"Gapapa kok. Makasih ya, rin"

"Sama sama"

"Kok kalian bisa tau lokasiku?"

"Hyunjin, jelasin"

"Jadi gini, inget? Gue pernah ngasi lo anting kan? Disitu ada alat pelacak nya."

"Hah? Emang iya?"

"Iya, sayang"

"Duh kok hujan ya" ujar Karina.

"Eh...nanti aja dirumah lanjutin" bisik Felix.

"Aku pulang dulu ya? Takut nanti hujannya deras. Bye Felix, Hyunjin"

"Bye!"

*
*
*
Tbc.