Monochrome |Junseok X Rakwon✔

11

Bugh! Bugh!

" Dasar sialan!"

Bugh! Bugh!

" Ya! Seok Rakwon! Geuman!"

" No bastard!"

Junseok tak habis fikir, kenapa Rakwon langsung memukulnya saat ia membangunkan pemuda itu.

Bugh! Bugh!

" You Jerk!"

Setelah sekian lama Rakwon menggebuki Junseok menggunakan bantal, akhirnya pemuda itu mengambil tindakan dengan memegangi kedua lengan Rakwon.

" Lepas!" Sentak Rakwon. Tapi Junseok malah merebut bantal itu dan membuangnya ke ke lantai.

" Tenagamu kuat sekali. Apa kamu benar-benar sudah sembuh?"

Saat Junseok membuang gulingnya, Rakwon langsung memegangi kepalanya membuat Junseok reflek merengkuh pinggangnya.

" Ada apa?" Tanya Junseok khawatir. Rakwon menggeleng, berusaha melepaskan dirinya dari Junseok, tapi pemuda itu sama sekali tak melepaskan rengkuhannya. Malah kini menarik pundak Rakwon dan memaksanya untuk merebahkan diri.

" Kenapa tiba-tiba memukulku?" Tanya Junseok setelah Rakwon berbaring, Rakwon langsung menatap sinis ke arahnya.

" Kau tidak ingat kejadian semalam?!" Sentak Rakwon membuat Junseok terdiam.

" Cih! Malah diam-"

Tok tok!

" Aku akan membukakan pintu." Ujar Junseok cepat. Biasanya mana pernah pemuda itu peduli mau siapapun yang mengetuk pintu kamarnya. Tapi kali ini pemuda itu begitu sigap melarikan diri menuju ke arah pintu.

Tak lama kemudian seorang pemuda bersurai hitam masuk tanpa Junseok membuat Junseok menyipitkan matanya, memandang orang itu curiga.

" Siapa kau?"

Pemuda itu langsung menoleh ke arah Rakwon.

" Kau tidak kenal aku Seok Rakwon?" Tanya si pemuda menunjuk dirinya.

" Tidak." Jawab Rakwon cepat dengan wajah datar seperti biasanya.

Si pemuda nampak menghela nafas.

" Bukankah kita pernah bermain basket bersama? Bahkan kita berada dalam satu tim." Ujar si pemuda.

Rakwon mendengus.

" Aku tidak punya waktu untuk memperhatikan orang-orang."

Wajah si pemuda tampak muram.

" Sepertinya aku memang tidak sepopuler itu. Aku Kim Doyoung. Wakil Ketua kelas Science A." Jelas si pemuda yang ternyata teman sekelasnya itu.

Tak lama kemudian Junseok kembali muncul di antara mereka.

" Aku akan pergi untuk rapat dewan siswa. Jangan kemana-mana karna kamu belum sepenuhnya sembuh." Peringat Junseok.

Doyoung menatap Junseok dengan pandangan takjub.

" Junseok??"

Junseok melirik Doyoung yang baru saja memanggil namanya.