Monochrome |Junseok X Rakwon✔

16

Rakwon terengah ketika berhasil melakukan smash terakhir dan memperoleh point untuk kemenangannya. Ini adalah pertandingan keduanya pada hari ini.

Melihat Rakwon menjatuhkan raketnya, Hyunjun segera berlari menghampiri Rakwon dan memapah temannya itu keluar lapangan.

" Kau memang hebat!" Soraknya sembari menyodorkan botol minum yang ia genggam dan langsung di sambar Rakwon dan langsung meneguknya dengan rakus.

" Kau haus sekali ya?" Retoris Hyunjun. Rakwon hanya diam sambil mengelap keringatnya.

" Ganti bajumu. 15 menit lagi tim basket kita akan melawan tim basket tingkat 2 social 3." Ujar Hyunjun sembari memperhatikan skema pertandingan yang ia bawa.

Rakwon terperangah.

" Aku baru saja beristirahat." Protes Rakwon. Hyunjun menatapnya simpati.

" Junseok yang mengikuti 3 cabang perlombaan saja tidak mengeluh sepertimu. Kau masih masih punya 2 pertandingan lagi sebelum final badminton omong-omong."

Rakwon menunjukkan wajah kesal lalu pergi dari hadapan Hyunjun.

" Haih. Bukan kau saja Axel Seok. Aku juga lelah. Aku juga ikut 2 cabang lomba tau." Monolog Hyunjun sembari memperhatikan punggung Rakwon yang keluar dari gedung sport center.

*
*
*

Rakwon kembali lagi setelah mengganti seragamnya dan mendapati Hyunjun yang sedang bergelayut manja di lengan Donghwa yang sedang membaca lembaran kertas yang berada di meja panitia.

" Jjankanman Axel!"

Rakwon yang hendak melewati kedua temannya itu menghentikan langkahnya dan menatap Hyunjun. Donghwa ikut mengangkat kepalanya dan menyapa Rakwon sekilas sebelum kembali membaca lembaran kertas-kertasnya.

" Bisa kau panggil Junseok ke dojo? Sepertinya dia telah selesai melakukan pertandingan disana." Ujar Hyunjun sembari menatap Rakwon dengan raut serius. Bahkan ia kini telah melepaskan rangkulannya di lengan Donghwa.

" Kenapa tidak kau saja?" Ujar Rakwon tajam. Ayolah, ia sangat lelah sekarang.

Hyunjun menghela nafasnya.

" Jujur kakiku rasanya mati rasa Rak. Kau tau kan aku panitia acara dan juga ikut 2 pertandingan. Setelah bertanding aku harus berputar-putar memperhatikan keberlangsungan acara. Sekarang kakiku benar-benar kebas."

" Kenapa kau tidak minta tolong ke anggota basket lain saja?" Tanya Rakwon ketus. Bukan cuma Hyunjun yang lelah. Dia juga.

" Ayolah Seok Rakwon-ssi. Selain David dan aku, Kau melihat anggota kelas kita di sekitar sini?"

Rakwon menatap sekitar. Hyunjun benar, tidak ada satupun teman sekelasnya di sekitar sini. Pemuda Seok itu kini menghela nafas keras lalu dengan sedikit menghentak pemuda itu melangkah menuju dojo di sebelah sport center.

" GOMAWO SEOK RAK! SARANGHAE!" Teriak Hyunjun.

" Bukankah kamu juga harus memanggil Doyoung di lapangan futsalkan, Junie? Dia juga akan bertanding bersama tim basket kelas kita kan?" Donghwa menatap Hyunjun yang langsung tersentak.

" Maja." Ujarnya lesu Lalu dengan agak kesusahan ia bangkit berdiri dan berjalan tertatih ke arah lapangan futsal.

*
*
*