9

108 16 0
                                    



Sepulang dari berlatih, Rakwon dan Hyunjun kembali berjalan bersama.


" Semalam kau tidak ikut makan malam?"


Rakwon menoleh sekilas lalu menjawab acuh.


" Ada acara keluarga."


Hyunjun diam sesaat lalu menoleh ke belakang melihat Junseok yang berjalan agak jauh di belakang mereka. Dan di belakangnya lagi ada Donghwa dan Junmin yang terlihat asik bercakap-cakap.


" Apakah kau pernah mengajaknya berbicara?" Tanya Hyunjun lalu menatap Rakwon. Rakwon ikut menoleh ke belakang dan melihat Junseok dengan wajah datarnya yang tampan.



" Oh Junseok?"

" Memangnya siapa lagi?"



" Hanya hitungan jari." Jawab Rakwon.


" Sudah ku duga. Bayangkan bagaimana sepinya kamar kalian."


Rakwon mengedikkan bahu. Mau bagaimana lagi? Fikirnya.


Mereka kini melewati deretan mobil yang terparkir rapi. Asrama mereka telah dekat jaraknya.

" Ya? Kenapa berhenti?" Hyunjun menatap Rakwon bingung ketika pemuda itu tiba-tiba saja berhenti.


" Rakwon?" Hyunjun kembali memanggil Rakwon. Hyunjun mengikuti arah pandangan Rakwon dan ternyata sang teman sekelas kini tengah menatap seseorang yang berdiri tak jauh dari pintu utama gedung asrama.

" Bukankah itu Seok Taeyong?" Tanya Hyunjun. Tentu saja ia tau Seok Taeyong. Lagu-lagunya masih ia dengarkan sampai sekarang meskipun sang penyanyi kini sudah tak lagi berada di dunia hiburan.


Rakwon tidak menjawab karna memang itu adalah Seok Taeyong, ayahnya.


" Hey? Kau mengenalnya?" Tanya Hyunjun. Tapi Rakwon kembali tak menggubrisnya malah kembali melangkah yang mau tak mau di ikuti oleh Hyunjun yang kebingungan dengan sikap sang teman sekelas.


Setelah dekat.


" Seok Rakwon. Appa ingin bicara." Taeyong menghentikan Rakwon yang hendak melewatinya. Sedangkan Hyunjun yang tadinya hendak membungkuk menyapa Taeyong kembali menegapkan tubuhnya lalu menatap Rakwon kaget.


Taeyong tiba-tiba menoleh ke arah Hyunjun membuat si pemuda gelagapan.


" Apakah kamu temannya Rak?"


Hyunjun mengangguk kaku. Taeyong tiba-tiba tersenyum.


" Saya adalah ayahnya Rakwon." Ujarnya membuat Hyunjun kembali membungkuk dengan sopan. Lalu setelah Hyunjun buru-buru berpamitan karna tampaknya Taeyong hendak berbicara dengan Rakwon.



" Ayo ikut."

" Kemana?" Tanya Rakwon.


" Kita keluar, cari restoran biar mengobrolnya nyaman." Jawab Taeyong.

Rakwon menggeleng.


" Tidak bisa. Kalau mau bicara, disini saja." Ujar Rakwon datar.

Taeyong menghela nafas pelan.


" Baiklah. Ayo kesana." Ujar Taeyong sembari menunjuk bangku taman di depan gedung asrama.

Mau tidak mau Rakwon mengikuti Taeyong yang berjalan mendahuluinya. Pemuda itu diam-diam menggigit bibirnya dan menghela nafas berkali-kali. Sepertinya ini akan jadi kali pertama mereka untuk berbicara.

Monochrome |Junseok X Rakwon✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang