17

41 6 2
                                    

⚠area banyak typo ⚠

"Maaf, aku baru ada waktu sekarang tuan Jung "
Aku membungkuk saat pria yg bernama vernom Jung itu ada di depan ku

"Tak apa, ayo berangkat " Aku hanya menjawab dengan anggukan lalu kami berjalan keluar dari lobi perusahaan ku, sesampai nya di depan mobil nya dia membukakan pintu untuk ku

"Terimakasih, tapi aku bisa sendiri " Ucap ku sembari masuk ke dalam mobil, dia tidak menjawab dan berputar lalu membuka pintu pengemudi dan masuk

Vrommm
Vernom melajukan mobil nya hingga kami sampai di tempat kuburan

"Kenapa anda, membawa saya ke sini?, kenapa kita tidak bertemu di restoran saja? " Tanya nya bingung melihat banyak kuburan yg ada di depan kami

"Ayo keluar dulu " Ucap ku membuka pintu lalu keluar dari mobil dan berjalan sedikit ke depan, melihat itu vernom melakukan hal yg sama

"A-apa jangan jangan, kakak ku sudah...

" Benar, dia baru saja meninggal dua tahun yg lalu, dia di tembak dengan musuh perusahaan nya " Aku memotong ucapan nya, dia menatap ku dengan tatapan yg kosong

"Ayo " Aku berjalan ke arah kuburan kak xevin yg terlihat bersih  

"Bolehkah, ceritakan lebih lanjut? " Tanya nya

"Tentu, Hai kak xevin, lihat aku bawa siapa dia adik mu kan? " Tanya ku bagai orang yg gila karena bertanya kepada orang yg sudah mati

£££££££

"Aku tau kamu nggak percaya" ucap ku

"Maaf baru memberi tau mu, karena aku juga baru tau kalau kak xevin memiliki adik" Ucap ku melihat makanan yg terhidang,potongan daging sapi yg di bakar serta di lumuri saos kacang almond mentah,
Melihat nya tampa minat walaupun itu adalah makan siang sekaligus sarapan karena tadi tidak sempat

"Tak apa, makan lah kamu pasti lapar karena aku menelepon mu pagi pagi buta  agar segera
Bersiap" Aku hanya mengangguk pelan entah kenapa sesudah pergi dari makam kak xevin mood makan ku turun padahal tadi lapar sekali

"Jadi, apa kamu akan memberi tau tuan Jung dan nyonya Jung? " Tanya ku

"Pasti, kak xevinfers adalah anak mereka" Aku tau walau dia terlihat baik baik saja pasti dia kan menangis saat sendiri, keluarga yg telah
meninggal hanya menyisakan kenangan apa lagi aku terkejut ternyata kak xevin menghilang. Satu pertanyaan yg ingin ku tanya kan pada vernom,
Apakah ada masalah sebelum kak xevin menghilang?, tapi menurut ku itu melewati batas privasi keluarga, bahkan aku tidak ada hubungan darah apa pun dengan keluarga Jung

Kruyukkk

"Ekhem, jung lezein makan lah, kasihan perut mu " Apa kah kalian masih ingat nama itu? Nama samaran ku saat masih dengan kak xevin,
Sampai sekarang aku masih memakai nama itu di perusahaan XVF, aku lah yg memegang perusahaan itu setelah kak xevin mati
Tampa minat untuk mengubah nama nya

"Cincin mu bagus, ada rumor yg bilang cincin ini hanya ada beberapa di dunia, dan cincin ini kan bersinar apa bila orang yg memberi suka atau yg di beri suka " Sontak aku melihat cincin yg di beri xinnie kemarin

"Bagaimana anda tau? " Dia hanya membalas nya dengan kedua bahu yg di naikkan

"Sena?! Bukan kah dia anak dari tuan dan nyonya Jung? " Sontak aku melihat ke arah pria yg berdiri di samping ku, kak shuyang

"Perkenalkan saya vernom jung, sena?" Tanya nya, karena dia tidak tau kalau aku sebenar nya anak keluarga Yu

"Salam kenal, aku shuyang ren " Menatap nya lalu kembali menatap ku

SEA || Xinlong ||TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang