24

23 3 0
                                    


⚠area banyak typo ⚠

"Hai gue he xinlong teman abang lo " Ucap xinlong berjabat tangan dengan ku, "tapi maaf lo manggil gue apa? " Tanya xinlong

_______________________________

"Mmm tidak aku hanya memanggil mu xinlong ya...xinlong, mom dad aku mau pergi keluar sebentar ya " Ucap ku langsung pergi tapi sempat di cegah dengan zeyu

Aku berlari dari kamar inap xinlong ke arah taman di belakang Rumah sakit dan tidak mempedulikan tatapan aneh dari orang orang karena aku berlari dengan mengusap mata ku yang terus menerus mengeluarkan cairan bening

Kini aku berhenti di taman belakang rumah sakit yang agak jauh jadi zeyu tidak akan bisa menemui ku disini

Aku menangis tersedu sedu sembari duduk di kursi yang kotor tidak peduli dengan baju sekolah ku yang ikutan kotor juga

"Maaf seharusnya aku balik ke kalian itu cepat bukan malah menunda nunda " Ucap ku sembari menutup muka ku

Satu jam berlalu, mata ku sudah sembab karena menangis "apa aku mulai aja pertemanan baru sama xinnie? " Tanya ku pada diri sendiri

Suara burung elang terdengar di samping aku segera melihat nya, "lev kenapa kamu di sini? Tempat ini sangat jauh dari tempat tinggal mu"
Ucap ku karena melihat lev, memang lev tidak di beri kalung tapi aku bisa tau itu dia karena dengan cara dia menatap ku

Matahari sudah mulai terbenam , lev kembali menemani ku saat sore
"Kenapa ini terjadi? Mengapa kau terus bilang tak apa padahal kau terluka? " Ucap ku kepada diriku sendiri

⚛⚛⚛⚛

Aku berada di rumah pribadi ku, mungkin untuk beberapa hari aku akan bersembunyi di sini
Tapi aku tetap memantau mereka

Malam tiba, aku memblokir semua kontak mereka agar mereka tidak tau akau berada di mana dan tidak bisa menelepon ku

"Nona muda ingin di masakan apa? " Tanya salah satu maid yang menemui ku di kolam berenang

"Bisakah kaka bikinkan aku spagetti bolognese?"
Tanya ku, aku lapar habis menangis tadi

"Baik nona muda, mohon tunggu sebentar " Ucap nya lalu pergi, aku melihat air yang berada di kolam berenang yang tenang

Tidak ada yang tau kalau aku mempunyai rumah pribadi bahkan kak xevin saja tidak tau

"Xinnie semudah itu ngelupain aku? " Tanya ku sendiri

"Kok aku yang merajuk ya?padahal xinlong juga sudah bilang kalau mungkin dia tidak akan mengingat ku " Ucap ku

"Ok berarti sekarang harus pulang! " Seru ku lalu berlari ke arah basement dan masuk ke salah satu mobil Lamborghini hitam dan menancapkan gas

Tak lama aku sampai di rumah utama keluarga ku, "aku pulang " Ucap ku langsung menatap mereka yang sedang berkumpul di ruang tamu, suasana di sana sedikit serius

"Sena?! Dari mana aja kamu? Kaka cariin tau nggak sih? " Ucap zeyu  langsung memelukku

Pandangan ku teralih kan ke arah xinlong yang juga ada di sana tapi di samping nya masih ada perempuan

"Dia di perintahkan menjadi asisten xinlong, xinlong juga tidak mau jauh dari nya " Ucap zeyu, aku hanya tersenyum

"Mata kamu sembab, Sena " Ucap hanyu yang sadar menatap mata ku, yang lain juga menatap mata ku

"Lo kenapa? " Tanya xinlong

"Tidak apa" Ucap ku lalu pergi ke kamar

Bruk
Aku menghempaskan tubuh ku ke kasur, aku sudah mengunci pintu jadi zeyu tidak bisa masuk

SEA || Xinlong ||TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang