6

46 3 0
                                    

⚠area banyak typo ⚠

Xinlong memegang kedua tangan ku saat kami sudah duduk , itu membuat aku salting

"Jadi gini dulu setelah 5 bulan kehilangan lo kami udah putus asa dan berpikir kalau lo nggak balik dan tiba tiba ada yg ingin berteman dengan kami wajah nya sekilas mirip dengan mu dan tingkah laku nya juga lalu kami berteman dengan nya dia adalah beluien " Aku baru melihat xinlong berbicara panjang tergugun dan melihat kearah dimana tangan kami bertaut dan segera melepas nya

"Apa lo marah? " Tanya nya

*logat xinlong kadang lo/kamu*

"Nggak kok ngapain marah kalian berhak berteman dengan siapa saja , lalu dimana beluien itu? " Tanya ku agak memundurkan tubuh ku karena jarak kami agak berdekatan

"Dia udah di London selama 2 tahun kebelakang kata nya tahun ini dia bakalan balik " Ucap nya

'Apa aku bisa berteman dengan nya?.. 'Batin ku

"Ayo masuk di sini dingin "karena xinlong berucap sepeti itu Sena jadi teringat tentang jaket nya

" Kak jaket kaka masih sama aku lohh" Lalu xinlong menatap ku dalam

"Simpan saja " Balas nya dingin lalu pergi ke dalam

Aku tidak menyusul nya karena aku sedang ingin sendirian , aku berperang dengan pikiran ku sendiri
Sembari mengayunkan ayunan itu

"Huftt " Satu helaan nafas keluar dari mulut dan hidung Sena " Apa ini salah aku juga karena meninggal kan mereka terlalu lama? Bahkan,memori masa kecil ku perlahan mulai menghilang "

"Sebaiknya aku beristirahat karena besok akan pergi ke kemah " Ucap ku lalu masuk ,saat melewati ruang tamu mereka semua menatap ku aku bisa merasakan nya

"Sena... Apa kamu marah? " Tanya zeyu memberhentikan langkah ku

"Tidak lagi pula kalian berhak memiliki teman selain aku " Bals ku tampa melihat mereka dan segera naik ke atas

Saat di kamar aku merebah kan diri ku aku tidak ambil pusing jika beluien berteman dengan mereka lagi pula dia sudah menemani kak zeyu dan yg lain ,setelah beberapa menit berperang dengan otak dan hati aku pun tertidur

Flashback

"Haha beluien pasti nempel sama lo long wkwk " Aku mendengar ucapan seseorang saat aku ingin naik

"Apa sih " Jawab xinlong

"Tapi kayak nya sih yg di katakan zihao bener, beluien kan dari dulu suka sama lo , kasian zihao jadi sad boyy haha" Ketawa shuyang dan itu membuat zihao cemberut

Flasback off

******

Aku terbangun lalu mengubah posisi ku menjadi duduk "shit kepala ku pusing lagi" Ucap ku sembari memegang kepala ku lalu aku berjalan ke arah kamar mandi dan berhenti di depan wastafel

Rsushh
Suara air keran yg aku buka lalu aku membasuh wajah ku dan tangan

"Sss" Tak sengaja tangan ku menyentuh bagian tangan yg luka "loh masih belum kering? "

SEA || Xinlong ||TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang