Seorang perempuan bertubuh tegap tengah memarahi para Maid, Dia terlanjur marah karena istrinya terluka karena kecerobohan pelayan disana.
"Brengsek, Untuk apa kalian bekerja jika tidak ada yang becus Hahhh!!
Bagaimana jika yang mengenai kepala istriku adalah Benda Besarr!!
JAWABB!!" Teriak perempuan bermarga Chankimha itu dengan wajah merah padam."M-maaf tuan" Ujar para maid menunduk.
"Sudah Freen, aku tidak apa apa" Ucap Becky dengan senyum tulusnya seraya memegang lengan Kekar istrinya.
Perempuan bernama Freen Sarocha Chankimha itu menoleh kearah istrinya, Tatapan matanya seketika melembut ketika menatap wajah sayu istrinya, Dia terlihat sangat khawatir terhadap istri manisnya itu.
"Aku tak apa Freen, Sungguh" Ujar Becky menyakinkan perempuan yang beberapa hari ini telah menjadi istrinya.
Ya, mereka baru menikah satu minggu yang lalu, Pernikahan mereka digelar dengan penuh kemewahan, Membuat seluruh penjuru daerah tau bahwa Pemimpin perusahan dari brand Ninety Two telah menikah dengan perempuan manis itu.
Freen segera membawa istrinya kedalam gendongnya lalu pergi menuju lantai atas tanpa memperdulikan para maid menunduk takut karena amukan sang tuan.
Sesampainya dikamar utama, Freen meletakkan tubuh Becky dengan hati hati dipinggir ranjang.
"Tunggu sebentar, Aku akan mengambil kotak obat dulu" Ujar Freen mengelus lembut surai Becky lalu pergi mengambil kotak P3K.
Beberapa saat kemudian Freen datang dengan kotak P3K ditangannya, Dengan cekatan dia mengobati luka yang ada di pelipis sebelah kiri Becky.
Becky bisa melihat wajah khawatir sang istri, Dia tidak menyangka dengan respon Freen yang begitu mengkhawatirkannya.
"Sudah" Ujar Freen membuyarkan lamunan Becky.
"Terimakasih Freen" Ujar Becky tulus
"Tidak perlu berkata seperti itu, Ini tugasku sayang" Ujar Freen memeluk tubuh mungil istrinya.
"Sudah makan siang hm?" Tanya Freen mengelus surai lembut Becky.
"Sudah, tadi aku makan banyak" Ujar Becky antusias.
"Benarkah?" Tanya Freen yang dibalas anggukan oleh Becky.
Freen kembali memeluk tubuh Becky dengan gemas, Jika seperti ini Freen ingin sekali mengurung Becky agar tidak dipandang oleh orang lain, Dia tidak rela jika ada orang lain memandang perempuan manisnya.
TBC