13

1.2K 127 22
                                    

Becky terlalu bersemangat, didalam mobil saat perjalanan pulang pun dia terus saja tersenyum, sesekali bernyanyi.

Tak berbeda jauh dari Becky, Freen pun terlihat memancarkan senyumnya, yang sesekali juga melirik istrinya yang berubah ceria.

Tangan Freen bergerak mengusak surai lembut istrinya.

"Senang hm?" Tanya Freen seraya beralih mengelus pipi menggemaskan
sang istri.

"Senang sekali, Terimakasih" Ucap Becky memeluk lengan kiri Freen.

Cupp

Freen mengecup kening Becky sekilas lalu kembali fokus menyetir.

"Apapun untukmu dan baby yang ada disini" Ucap Freen seraya mengelus perut Becky dengan tangan kirinya.

Sesampainya dirumah Freen terlebih dulu turun untuk membukakan pintu untuk istrinya.

"Mau daddy gendong saja?" Tawar Freen takut jika istrinya kelelahan.

"Engga usah Freen, Becky mau jalan saja" Ucap Becky dengan senyum manisnya.

Becky berjalan dengan tangan kananya memeluk lengan kiri Freen dan tangan kirinya membawa sisa cupcake yang tadi Freen belikan.

Kenapa tinggal setengah? Karena Becky tidak sabar menunggu sampai rumah, jadi dengan segala jurusnya dia membujuk Freen, dan kalian pasti tau apa jawaban Freen.

Setelah memastikan Becky sampai ke lantai atas dimana kamarnya berada, Freen kembali meminta Becky untuk menunggunya sebentar.

"Makan dulu sisa cupcake nya, Daddy akan membuatkan susu untukmu" Ucap Freen sebelum menghilang dibalik pintu kamar.

Tak berapa lama Freen datang membawa nampan berisi susu dan juga vitamin milik Becky.

Tadi pelayan memberitahu Freen bahwa Becky belum meminum susu dan juga vitaminya karena menunggu Freen datang.

"Kenapa tidak dihabiskan sayang?" Tanya Freen saat dia melihat sisa cupcake dikotak yang Becky pegang.

"Udah kenyang hehe" Ucap Becky terlihat menggemaskan.

"Minumlah ini dulu setelah itu tidur, Ini sudah terlalu larut" Ucap Freen mendekati Becky lalu menyerahkan susu yang tadi dia buat.

Becky menerimanya dengan senang hati, entah mengapa dia sangat senang jika istrinya selalu menyempatkan diri untuk
membuatkan susu untuknya.

Setelah selesai dengan rutinitasnya sebelum tidur, mereka kembali merebahkan diri diatas kasur king size yang ada dikamar mereka.

Freen menggunakan lengan kirinya sebagai bantalan kepala Becky, sedangkan tangan kanan nya ia gunakan untuk memeluk pinggang Becky, sesekali mengelus punggung dan surai istrinya itu.

"Daddy pasti capek sekali" Ucap Becky saat dia menyadari wajah lelah istrinya sangat terlihat.

"Tidak terlalu sayang, ada apa?" Tanya Freen melihat Istrinya yang sedang menatapnya.

Tiba tiba Becky memeluk tubuh kekar Freen membuat Freen sedikit terkejut tetapi tetap membalas pelukan Becky.

"Terimakasih" Ucap Becky dengan senyum manisnya.

"Hey kenapa, untuk apa berterimakasih?" Tanya Freen

"Terimakasih sudah menuruti kemauan Becky sama Baby, pasti Daddy bertambah lelah" Ucap Becky mengelus pipi Freen.

"Tidak masalah sayang, Kalian prioritas daddy, daddy oke kok, Jadi jangan sungkan untuk meminta sesuatu sama daddy" Ucap Freen membalas senyum Becky dengan senyum penuh kelembutan.

Freen sama sekali tidak keberatan dengan permintaan istrinya, Dia akan menuruti apa yang Becky inginkan selagi itu tidak membahayakan, apalagi sekarang akan ada anggota baru didalam keluarga kecilnya.

"Tidur ya, Daddy akan mengelus perutmu" Ucap Freenseraya mengecup kening Becky.

"Jika lelah tidak perlu daddy, Becky pasti juga akan cepat tidur jika daddy peluk" Ucap Becky merasa kasihan jika istrinya harus terjaga lebih lama untuk membantunya tertidur.

"Daddy tidak lelah, Daddy masih ingin bermain dengan baby yang ada disini" Ucap Freen mencoba membuat istrinya tidak terlalu khawatir.

"Baiklah, Selamat malam daddy" Ucap Becky seraya mengecup sekilas pipi Freen.

Cupp

"Selamat malam ratunya daddy" Ucap Freen setelah mengecup kening Becky.












TBC

Maaf baru up

Possessive WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang