Hari ini tidak seperti biasa, Becky merasakan tubuhnya itu sangat lelah, padahal ini masih pagi, Tubuhnya seperti tidak memiliki tenaga.
Freen sedang mengurus bisnisnya diluar kota, sebenarnya Freen ingin mengajak istrinya tetapi dia tau bahwa jika Becky nanti ikut pasti disana Becky akan bosan karena dia akan sibuk dengan pekerjaannya.
Becky turun ke ruang makan, Eric sebagai ketua pelayan pun yang melihat istri tuannya terlihat tidak baik baik saja segera mendekati Becky lalu bertanya.
"Permisi, Apa tuan muda baik baik saja" Tanya Eric
"Ngga tau Ric, rasanya tubuhku sangat lelah sekali" Ucap Becky meletakkan kepalanya diatas meja makan.
"Tuan mau dipanggilkan dokter?" Tanya Eric merasa khawatir dengan keadaan istri tuannya.
"Ngga usah Ric, Mungkin Becky cuma kecapekan" Ujar Becky dengan senyum tulusnya.
"Apa perlu saya beritahukan pada Tuan Besar?" Tanya Eric lagi.
"Jangan Ric, nanti pekerjaan Freen tergganggu, Becky ngga mau ganggu Freen" Ujar Becky
"Kalau begitu Tuan Muda silahkan sarapan terlebih dahulu, Mau dibuatkan sesuatu?, Nanti biar dibuatkan bibi" Tanya Eric kembali
"Bisa minta tolong buatkan susu hangat saja Ric".
"Bisa Tuan muda, Tuan muda tunggu sebentar" Ucap Eric
Becky mulai memakan sarapannya, Walaupun masakan didepannya terlihat sangat menggoda, Tetapi entah mengapa Becky sama sekali tidak bisa menikmati makanan tersebut dengan baik.
Selesai sarapan Becky memilih untuk kembali kekamar, Tubuhnya benar benar terasa tidak bertenaga.
Pukul 12.30 Becky mendapatkan Telfon dari Freen, Dengan tubuh lemasnya dia mengangkat telfon dari istrinya.
"Halo Freen"
"Halo sayang, Sedang apa hm?" Tanya Freen sekarang
"Becky lagi rebahan Freen, Freen udah makan siang?"
"Ini lagi makan siang, Baby juga sudah makan?"
"Sudah kok Freen, Becky baru saja makan siang" Ucap Becky terpaksa berbohong
"Bagus kalau begitu"
"Kamu disana masih lama ya?" Tanya Becky
"Mungkin 2 hari lagi aku pulang sayang, ada apa? Mau dibelikan oleh oleh hm?"
"Ngga Freen, Becky cuma kangen" Ucap Becky
"Ututu ternyata istri Freen ini sedang rindu ternyata, Bersabarlah baby aku akan segera kembali" Ujar Freen dari seberang.
Mereka melanjutkan obrolan mereka, Setelah Becky mematikan sambungan telfonnya, Tiba tiba ada suara ketukan dari luar.
Becky dengan malas segera turun dari tempat tidur lalu membuka pintu kamar.
"Ada apa Ric?" Tanya Becky
"Maaf tuan muda, Ini sudah waktunya makan siang" Beritahu Eric
"Becky makan nanti saja ya, Becky belum laper" Ujar Becky dengan wajah malasnya.
"Tapi tuan muda harus makan agar tubuh anda tidak tambah sakit" Ujar Eric membujuk
"Becky belum laper Ric, Becky mau minum susu aja, Nanti kalo Becky laper pasti Becky akan kebawah" Ujar Becky
"Baiklah Tuan muda, Saya kebawah dulu, Nanti susunya akan diantar oleh Bibi" Ujar Eric
"Terimakasih Ric" Ujar Becky yang dibalas anggukan oleh Eric.
Sebenarnya bukan pekerjaan Eric untuk turun tangan mengurus dapur dan juga kebutuhan Becky seperti sekarang, Tetapi karena utusan Freen, Eric akan turun tangan jika Freen sedang tidak berada dirumah.
Tubuh Becky tidak ada kemajuan, Bahkan sampai sore hari Becky merasakan pusing membuat dia sama sekali tidak keluar dari kamar.
Saat makan malam pun Becky hanya minta dibawakan sup ayam tanpa nasi, Walaupun sudah dibujuk oleh Bibi dan Eric, Tetapi Becky tetap tidak ingin makan nasi.
TBC
