5

4.5K 294 2
                                    

Siangnya, Seluruh isi rumah Freen dikejutkan dengan kedatangan Prim (Sahabat Freen dulu) Dia datang dengan wajah yang tak menyenangkan.

"Ohhh jadi kamu yang jadi istrinya Freen" Ucap Prim mendekat kearah Becky yang tengah menonton TV.

Para penjaga datang untuk berjaga jaga jika terjadi sesuatu karena mereka tau bahwa Prim bukanlah orang baik-baik, Prim hanya akan terlihat baik didepan Freen.

"Maaf nona, Sebaiknya nona pergi saja" Ujar salah satu penjaga

"Diam kalian!!!" Sargas Prim

Becky sedari tadi hanya diam, Dia tidak mengerti dengan apa yang ada didepannya sekarang.

"Apasih kelebihanmu itu, Kenapa seorang Freen Sarocha bisa tertarik dengan perempuan tidak berguna sepertimu!!, Kau itu sama sekali tidak sepadan dengan Freen!!" Maki Prim pada Becky

Becky hanya diam menunduk, Ya memang dia lemah sebagai seorang perempuan seharusnya dia bisa melawan, Tetapi memang itulah dirinya, perempuan mungil yang memiliki hati rapuh.

"Nona, Tolong jangan lancang kepada istri tuan!!" Tegas penjaga tetapi tidak diperdulikan oleh Prim.

"Jadi kalian membela bocah ini? Seharusnya kalian membelaku bukan dia!!" Teriak Prim kepada para penjaga.

Salah satu penjaga segera menjauh untuk menghubungi Freen, Mereka tidak bisa diam begitu saja, Jika terjadi sesuatu mereka akan habis ditangan tuan besar mereka.

Disisi lain, Tubuh Becky bergetar, Dia benar benar tidak bisa diperlakukan seperti ini, Trauma akan kehidupannya dulu membuat Becky takut dengan suara teriakan seperti ini.

"Jangan diam saja bocah!! Jawabb!!" Teriak Prim lagi.

Para penjaga meraih tubuh Prim yang akan mendekat kearah Becky, Tetapi mereka lengah akan satu hal, Prim mengambil vas bunga yang ada disebelahnya, Saat para penjaga sedikit lengah, Dia segera melempar vas itu kepada Becky.

Prakkkkk

"Awwhh"

"Tuan muda!!"

Becky memejamkan matanya menahan sakit, vas yang prim lempar mengenai bahunya, bagaimana tidak sakit, Karena kencangnya lemparan Prim, Vas bunga seketika pecah saat mengenai bahu Becky.

Para pelayan segera menghampiri Becky tengah terduduk lemah disebelah sofa, Mereka segera membantu Becky untuk berdiri.

"Rasakann!!! Itu akibatnya kau merebut milikku" Prim menunjuk wajah Becky.

"CUKUP PRIMM!!!" Teriakan perempuan berwajah tegas itu membuat mereka semua mengalihkan pandangannya.

Freen mendekati Becky yang sedang berdiri ditompang oleh kedua pelayan, Matanya bisa melihat istrinya baru saja menangis.

"Freen?!" Gumam Becky saat Freen semakin mendekatinya.

"You okay baby?" Tanya Freen memeluk tubuh mungil Becky

Becky hanya mengangguk, Dia mau mengatakan apapun sekarang, Dia tidak ingin memperkeruh keadaan.

Mereka berdua tidak memperdulikan sekitarnya, Prim yang menjadi penyebab utama kekacauan ini pun semakin dibuat panas oleh perlakuan Freen terhadap Becky.

"Fre-" Ucapan Prim terpotong

"DIAM PRIM!! Cukupp, Kau memang sahabatku, Tapi kau tidak bisa berlaku seenaknya pada Becky!! Dia istriku, Walaupun kau sahabatku dari dulu tapi jika kau menyentuh Istriku berarti kau juga membuat masalah denganku" Tegas Freen

"Tapi Freen, Dia benar benar jauh tidak sepadan denganmu" Ujar Prim

"Pergilah, Aku tidak ingin mendengar omong kosongmu" Ujar Freen segera membopong tubuh Becky.

"Kalian semua urus semua kekacauan ini" Ujar Freen berlalu dengan Becky digendongnya.

"Tapi kamu tau kan aku mencintaimu Freen!!" Ujar Prim membuat langkah Freen terhenti.

Freen berbalik, Dia menatap Prim dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Dan kamu juga tau Prim!! Aku SANGAT mencintai BECKY, Dan selamanya tetap seperti itu, Jangan harap kau bisa mengartikan Posisinya!!" Ucap Freen kembali melanjutkan langkahnya menuju lantai atas.

"ARGHHHH FREEN!!" Teriak Prim

Para penjaga segera membawa pergi Prim dengan paksa, Sekarang mereka tidak akan membiarkan perempuan gila ini kembali kerumah.





TBC

Possessive WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang