Menjadi istri seorang Freen Sarocha itu bukanlah hal yang mudah, Banyak orang diluaran sana yang membencinya karena Iri, Bahkan banyak sekali seseorang yang meneror bahkan ingin mencelakai Becky.
Freen sudah mengetahui itu dan itu membuat dia marah, Dia memperketat penjagaan rumah, Becky pun jika keluar harus ditemani dengan 5 Bodyguard dan juga 1 supir kepercayaan Freen.
..........
Pagi harinya, Freen lebih dahulu terbangun, Dia memandang seseorang yang ada didalam dekapnya, sungguh ciptaan tuhan yang sangat indah, Becky sangatlah cantik ketika tidur.
Dilihatnya jam yang ada disudut ruangan, Freen segera membangunkan Becky karena ini sudah lewat jam sarapan.
"Baby, Wake up" Bisik Freen seraya mengecup kening Becky lama.
"Emhh, Pagi Freen" Ucap Becky dengan suara khas tidurnya.
"Morning baby, Bangun yuk ini sudah lewat waktu sarapan" Ujar Freen setelah itu mengecupi seluruh sisi wajah Becky.
"Hahaha sudah Freen geliii" Ujar Becky merasa kegelian.
Freen menghentikan kegiatannya lalu menggendong Becky menuju kamar mandi, Becky yang sudah terbiasa mandi bersama pun hanya diam didalam gendongan Freen.
Selesai mandi mereka bersantai disofa kamar, Hari ini Freen libur, Lebih tepatnya meliburkan diri, Dia ingin menghabiskan hari ini dengan istrinya.
"Memikirkan sesuatu hm?" Tanya Freen saat melihat Becky melamun.
"Enggak Freen" Ujar Becky kembali menenggelamkan tubuhnya didalam dekapan Freen
"Kamu bosen sayang?" Tanya Freen seraya mengelus surai lembut Becky.
"Enggak Freen, Aku mau gini aja" Ujar Becky yang sudah nyaman didalam dekapan Freen.
"Hahaha baiklah, tapi setelah ini kita harus sarapan oke! Aku tidak ingin terjadi apa apa padamu!" Ujar Freen seraya mengeratkan dekapannya pada Becky.
Sekitar 15 menit mereka berada diposisi seperti itu, Freen melihat kearah jam dinding lagi, Dia takut jika istrinya akan sakit jika telat makan.
"Sudah, Ayo kita sarapan" Ujar Freen mengangkat tubuh Becky yang ada didekapannya.
"Aku bisa jalan sendiri Freen" Ujar Becky yang tengah mengalungkan tangannya dileher Freen.
Freen tidak menjawab, Dia tetap berjalan menuju ruang makan, Sampai disana dia meletakkan tubuh Becky dengan hati hati.
"Aku ingin membantu Bibi menghidangkan makanannya" Ujar Becky seraya ingin berdiri.
"Tidak perlu baby, biar mereka yang menyiapkan" Ujar Freen
"Tap-"
"Duduk sayang!!" Ujar Freen tegas.
"Baiklah" Ucap Becky dengan kembali duduk dengan menundukkan kepalanya.
"Biarkan mereka saja, Tidak perlu capek capek membantu mereka oke?!" Ucap Freen saat tau gelagat istrinya.
"Iya" Ucap Becky mengangguk
"Sekarang makanlah" Ujar Freen mengelus surai lembut Becky
TBC
