Setelah mendapat perawatan selama hampir tiga minggu, akhirnya moon di bolehkan pulang. Tentu saja moon sangat senang karena akhirnya bisa pulang ke rumah.
Hal yang sama juga adit rasakan, dia senang karena adik nakal nya akhirnya bisa pulang dan tidak perlu lagi di infus seperti hari hari sebelumnya.
Sampainya di rumah, moon langsung duduk di meja makan dan melihat adit dengan mata mengedip beberapa kali.
"Kenapa? Cacingan lo?" tanya adit sambil meletakan tas di atas meja.
"Laper bang, mau mie kuah" moon memegang perut nya dengan wajah memelas.
"Nggak boleh makan mie dulu, nanti perut nya sakit" larang adit dan ngambil air dingin di kulkas.
"Tapi moon pengen bang, udah lama nggak makan mie" moon menunduk dengan bibir mencebik, membuat adit tidak tega melihat nya.
"Ha....h bagi dua ya?"- adit.
"Oke, tapi pake sayur sama telor nya dua ya bang? Abang mie sama sayur nya aja, telor nya buat moon" jawab moon dan adit hanya menggerakan bola mata nya ke atas.
"Tunggu di sini, abang bikin dulu" - adit
"Siap bang" jawab moon dengan semangat.
Adit jalan ke dapur untuk membuat mie seperti yang moon mau, dia menambahkan cabai dan bawang merah, kecuali bawang putih karena moon alergi dengan bawang putih.
Tidak sampai 15 menit, adit selesai masak mie. Setelah mie matang, adit memasukan mie ke dalam mangkuk dan membawanya dengan nampan ke meja makan.
"Moon nih mie ~ ye...malah tidur"
Adit meletakan mie nya ke meja, setelahnya dengan hati hati dia memindahkan moon ke dalam kamar.
"Gue makan duluan aja deh" kata adit setelah membaringkan moon.
.
.
.
.19.00 Wib.
Moon membuka matanya perlahan dan langsung merubah posisinya menjadi duduk.
"Mie nya"
Moon langsung turun dari tempat tidur.
"Bang Adit..." panggil moon sedikit berteriak.
"Apaan sih moon? Berisik banget" sahut adit yang sedang merokok di depan rumah.
"Bang, mie nya moon mana?" tanya moon setelah berdiri di depan adit.
"Abang makan, lo nggak bangun bangun jadi ya udah abang makan aja" jawab adit dengan santai.
"Ih....kok di makan sih bang, itu kan mie nya moon" kesal moon sambil merengut.
"Ya kan lo tidur moon, dari siang lo tidur dan baru bangun sekarang, mie nya juga pasti udah nggak enak lah.
"Makanya abang habisin" - adit
"Kan abang bisa bangunin moon, kenapa nggak di bangunin? Malah di pindah ke kamar" kata moon sambil menghentakan kaki nya dan tangan nya melipat ke dada, muka merengut dan bibit bawah mencebik.
"Ya maap, kirain nggak bakal inget sama mie nya, nggak tau nya masih inget aja"
Adit nyengir sambil mengangkat kedua jarinya membentuk huruf V.
"Tauk lah, moon kesel sama abang"
Moon masuk ke dalam dan duduk di meja makan.
"Marah lagi - marah lagi, bener bener kayak cewek lagi PMS lo moon"
Adit beranjak dari duduk nya dan menyusul moon ke dalam.
"Mau abang buatin lagi?" tanya adit, tapi moon tidak menjawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Moon( Yoonjin Brothership) ✅
FanfictionBrother moon menceritakan persaudaraan antara Adit dan juga moon. Adit adalah kakak yang selalu berusaha menjaga adiknya dengan baik. Berusaha menjadi sosok ayah sekaligus untuk adiknya, Moon.