Moon membuka mata tengah malam karena merasakan basah di kasur, tepatnya di bagian bokongnya.
"Air apa ini?" Moon mencium tangannya yang baru memegang kasur yang basah.
"Ih,bau" kata Moon sambil mengelap tangannya ke celana.
"Kok, celana gue basah, ya? Masa iya sih, gue ngompol?, tapi perasaan tadi gue kencing di kamar mandi,kok"
Moon memayunkan bibirnya dengan pose berfikir.
"Kan tadi gue lagi di kamar mandi, kenapa sekarang ada di kamar,ya?"
Moon mencebik saat menyadari sesuatu.
"Berati tadi gue kencingnya dimimpi,ya? Aslinya ngompol" lanjut Moon, kemudian melihat ke arah pintu.
"Untung aja, bang Adit nggak tau" kata mlMoon, kemudian buru-buru melepas sprei dan membawanya ke kamar mandi, tapi langkahnya terhenti saat melihat Adit yang baru keluar dari kamar mandi.
"Bang Adit. habis ngapain,bang?" tanya Moon sambil memegang sprei yang bau pesing.
"Ngapain bawa sprei?" tanya Adit tanpa menjawab pertanyaan Moon.
"Nggak papa.udah nggak enak, bang, sprei nya. gatel dipake" bohong Moon.
"Masa? Bukan karena kena ompol?" tebak Adit.
"Enggak, kok. siapa juga yang ngompol?"
Moon melengos dan memasukan sprei ke dalam mesin cuci.
"Terus menurut lo, ngapain gue mandi jam segini?" tanya Adit dan Moon menggeleng sebagai jawaban.
"Ya karena lo ompolin gue, Moon. udah tidur meluk abang, ngompol lagi. Hadeuh__ udah gede juga, masih ngompol" Ejek Adit.
"Moon nggak ngompol tau, tadi itu Moon kencing di kamar mandi" protes Moon dan mencebik dengan tangan melipat ke dadanya.
"Iya, kencing di kamar mandi, tapi dalam mimpi. Kenyataannya lo ngompol" Adit menyipitkan matanya melihat Moon.
"Besok abang kasih tau Ryuga, Kana sama Rama kalau lo,ngompol" ledek Adit dan merapatkan bibirnya menahan tawa saat melihat ekspresi kesal Moon.
"Nggak Boleh!" Moon menghentakan kaki kanannya dan melihat Adit dengan kesal.
"Bodo amat, wlee"
Adit semakin meledek Moon yang sudah hampir menangis.
"Abang__! jangan kasih tau mereka__"
Moon menangis sambil menghentakan kakinya membuat Adit tertawa melihatnya.
"Enggak-ah, pokoknya abang mau kasih tau mereka. Moon, ngompol__Moon,ngompol__"
Ledek Adit sambil menggoyangkan bokongnya.
"Hua__Hiks__Abang Ngeselin!"
Teriak Moon dan lari ke kamarnya.
"Nanges__" ejek Adit disela tawanya.
Setelahnya Adit berjalan ke kamar untuk tidur, tapi Moon sudah menutup pintunya.
"Moon, buka pintu nya! Abang mau tidur" Adit mengetuk pintu kamar berkali-kali.
"Nggak mau, abang tidur di luar aja! Moon sebel sama, Abang"Jawab Moon dari dalam kamar.
"Ya udah kalau nggak mau buka. Abang bilangin sama mereka ya, kalau lo ngompol?" Ancam Adit dengan bercanda.
Ceklek
Pintu terbuka dan terlihat Moon yang melihatnya dengan cemberut.
"Utu-utu__langsung di bukain pintunya. makasih ya, adek ganteng"
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Moon( Yoonjin Brothership) ✅
FanficBrother moon menceritakan persaudaraan antara Adit dan juga moon. Adit adalah kakak yang selalu berusaha menjaga adiknya dengan baik. Berusaha menjadi sosok ayah sekaligus untuk adiknya, Moon.
