Alia sedang berjalan jalan di taman dekat dengan komplek perumahan Karina, ia juga telah meminta ijin dan tentu saja di beri ijin oleh karina asalkan pulang nya jangan terlalu larut.
Ia mendudukan dirinya di bangku taman yang berhadapan langsung dengan matahari terbenam di ufuk barat.
Sambil meminum es boba nya, ia kembali teringat dengan Junghwan, bisa kah Alia bebas dari bayang bayang Junghwan? Sehari sajaaaa, rasanya benar benar lelah terus memikirkan keadaan pria tersebut.
Terhitung sudah 2 bulan ia tinggal bersama Karina, dan selama itu juga ia selalu dan semakin merindukan sosok so Junghwan.
Alia yang awalnya asik memandang matahari terbenam mengernyit heran saat ada seseorang yang berdiri di depan nya sambil tersenyum lebar, seperti senyum penuh rindu (?)
"RISSA? "
"Siapa ya? "
Langsung saja pria tersebut memeluk Alia erat, sejenak Alia terdiam, namun setelah sadar ia dengan cepat melepaskan pelukan tersebut dengan kasar, ia tak mau jadi korban pelecehan atau pun pembunuhan
"Rissa kenapa? " tanya nya lirih, Alia mengernyitkan dahinya
"Rissa? Mas nya salah orang kali, saya Alia bukan Rissa" ujar nya
"Enggak kamu Rissa" ucap nya yakin.
"Mas nya kenapa sih? " tanya nya heran
"Ini, ini kamu kan? " ia menunjukkan foto yang benar benar mirip dengan Rissa, Alia mengernyitkan itu memang dia tapi bagaimana bisa.
"Ini saya, tapi bukan saya"
Pria di depan nya mengernyitkan dahinya
"Jelas jelas ini kamu Rissa" ucap nya bersikukuh.
"Saya Alia—" Alia terdiam, bukan kah ia pernah hilang ingatan(?) mungkin saja itu benar dirinya
"Kenapa? Kamu Rissa kan, kamu adek kakak" ujar nya lirih.
"Buktikan! " perintah Alia.
"Kamu punya tanda lahir di tengkuk kamu" Alia mengernyitkan dahinya, namun tak ayal ia tetap menyuruh pria di depan nya untuk meriksa nya.
"Nih ada, kamu Rissa kenapa kamu bisa lupa? " tanya nya heran.
"Ak-aku lupa ingatan, ak-aku gak tau" jujur Alia sendiri masih Shock dengan apa yang terjadi.
Jadi ia masih memiliki keluarga?
"Kakak udah cari kamu kemana mana Rissa" lirih nya lalu memeluk erat kembali tubuh Alia, Alia tak menolak namun ia juga tak membalas
"Sekarang kamu ikut kakak ya, kita pulang" ajak nya
"Aku gak bisa"
Pria di depan nya mengernyitkan dahinya.
"Maksud kamu? "
"Biarin aku tinggal di rumah Karina untuk beberapa hari, abis itu aku pulang" pria di depan nya mengangguk.
"Maafin kakak ya, kalo selama ini kakak udan bikin kamu kecewa, tapi kakak sayang kamu kok" ia mengelus rambut Alia dengan halus dan lembut.
"Kakak namanya siapa? "
"Kim Doyoung... "
...
Karina menatap pria di depan sambil menatap Alia bergantian keheranan.
"Dia siapa?" Tunjuk nya pada Doyoung
"Gue Doyoung, kakak nya Rissa" ucap Doyoung sambil tersenyum tipis.
"Rissa?" Jelas kerutan di dahi Karina karena kebingungan.
"Iya, dia adek gue yang ilang dua bulan yang lalu" jelas Doyoung, Karina semakin bingung tentu saja.
Akhirnya Doyoung menjelaskan awal mula kenapa ia bisa berpisah dengan Alia sampai ia bertemu dengan gadis itu lagi.
"Ohhhh jadi Alia ini adek Lo!" Balas Karina saat mendengar kan penjelasan Doyoung.
"Rissa kamu mau kan pulang bareng kakak?" Tanya Doyoung.
"Eh gak ada yaa! Biarin dia disini bareng gue! Gue gak mau pisah sama Alia!" Tolak Karina mentah mentah sebelum Alia sempat menjawab.
"Gue nanya Alia, bukan Lo!" Ketus Doyoung lalu menoleh ke arah Alia lagi.
"Kamu mau kan bareng kakak?"
"Nanti ya kak, aku pengen disini dulu aja" ucap Alia pelan yang mau tak mau Doyoung mengangguk.
"Ya udah, nanti kakak bakal kesini tiap hari liat kamu" Karina melirik Alia yang sedari tadi terdiam, lalu beralih ke arah Doyoung yang tampak tengah bersiap-siap.
"Ya udah, kakak balik dulu. Dan Lo, gue balik dulu ya. Jagain adek gue" Karina mendengus tanpa di suruh juga ia akan menjaga Alia.
______
Guys maaf banget kalo aku lama gak update, kemaren itu aku udah sempet nulis bab 12 sama 13 buat up, eh gak tau tbtb dari wattpad nya kehapus karena udah gak mood + udah lupa isinya apa jadi aku lanjutin seinget ku, jadi bab 12 sama 13 bakal pendek🙏🏻🙏🏻
I'm so sorry sebenarnya aku udah lupa sama book ku dari tahun 2022 ini☝🏻😫 aku lupa kata sandi makanya gak update" hehe pas masuk akun lagi ternyata rame yang minat jadi bikin aku semangat nulis, taunya WP nya malah bermasalah 🙂
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Wife [ON GOING] //Junghwan
Jugendliteraturdi paksa untuk terus menikah membuat So Junghwan muak, dan berakhir memilih salah satu pasien nya yang terkena amnesia untuk menjadi seorang istrinya. awalnya rencananya ini hanya ia lakukan untuk beberap minggu, namun seiring dengan berjalannya wa...