Judul awal ; LIONEL
Sekarang ; PLEASE TRUST ME!!!
❗semua gambar yang ada di cerita di ambil dari pinterest!!
Lionel dan Axylin adalah sepasang kekasih yang menjalin hubungan Dua tahun secara virtual.
Hingga suatu saat hal yang mereka inginkan it...
Selamat bertemu lagi di part yang gue ketik saat otak gue hilang Referensi. Semoga tidak mengecewakan!!.
=======
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
=========
"Iya tuu si lion, orang ada cewek cantik di sebelahnya, dianya malah enak enak tidur!"
Merasa namanya disebut, pria jangkung dengan sedikit tato ditubuhnya itu menolehkan kepalanya ke arah Mervin yang sedang menggosipinya itu.
"Apa? " Tanya nya dengan wajah datar.
"Apa bos? " Lionel menghela nafasnya merasa kesal dengan Temannya itu, udah tau ditanya, malah balik nanya!.
"Tolol lo vin!! Si lion tu nanya, kenapa ? Gitu lohh!! " Sarkas Galang dengan nada ngegas.
"Weiittss santai lang, ga usah pake kuah juga!! " Ujar Mervin dengan mengarahkan kedua tangannya ke wajah Galang
"Bangsat!! " Umpat Galang
"Ehh kalem bang,, inget Tuhan bang.. Yok sahadat yok!! Kul a'udzu birobb--"
Galang menepis tangan Aryon yang di ada dadanya "kui an-nas blok!! " Potong Galang dengan cepat.
Aryon hanya menyengir kuda mendengar jawaban Galang, sial dia lupa sahadat gaes!!.. Tolong ingatkan aryon nanti!!.
"Udah diem-diem lo pada!! " Mervin mengalihkan pandangannya ke arah Lionel. "Jadi gini Li, Tadi tuh ada murid baru, gendernya girl, Cantikk poll sumpah!! Dia sekelas sama kita, Mana duduknya di samping bangku lo Lagi!! Gilak kan tu cewe, dia ga tau aja siapa elo!! " Jelas mervin dengan nada sedikit memuja gadis yang dibicarakan!.
"Oh! " Jawab Lionel dengan panjang!.
Mervin menghela nafas dengan mengelus dadanya "tolong berikan hamba kesabaran yang tebal ya Allah, setebal Kasur emak gue ya Allah!! " Doa mervin semoga dikabulkan.
"Nglunjak! " Celetuk bara yang mulai beranjak untuk mengambil makanan didepan.
"Pacar lo gimana? "
Lionel menoleh ke arah Aarav yang tiba-tiba duduk di sampingnya. "Ga tau! " Jawabnya
"Handphone lo udah bener? " Tanya aarav lagi.
"Belum, gue mau beli lagi pulang dari sini! "
Aarav menganggukkan kepalanya, sudah tidak heran dengan sepupunya ini!. Setiap emosi pasti handphone mahalnya yang jadi sasaran utama, tidak peduli dengan harganya, karena itu, jika Lionel sudah marah, semua barang berharga milik anggota Ia minta untuk menyembunyikan sendiri kalau tidak mau menjadi sasaran banting dinding Oleh lion.
