11. One Night

81 3 0
                                        

Voted!!!!!!!!

-----

"Abanggg!!! "  Teriak gadis berbaju hitam dengan tali spaghetti itu sembari berlari menuruni tangga.

"Ck, jangan teriak-teriak Axylin"  Decak sebal Axel yang tengah memasang jam tangannya.

"Mau kemana? Kok udah rapih aja? " Tanya Axylin melihat penampilan abangnya.

Kaos hitam yang ditutupi jaket kebanggaannya dan juga celana jeans hitam yang dipadukan dengan sandal hitam bermerekkan Dior keluaran terbaru.

"Markas! " Jawab Axel singkat.

Axylin mengangguk paham.  "Oohh Keyla nggak ikut? "

"Gilak lo? Ngapain ke markas bawa cewek itu. Brisik-brisikin markas aja! " Axylin hanya tertawa ringan mendengar jawaban abangnya itu.

"Brisik-brisik gitu abang cinta kan sama dia? " Goda Axylin dengan mencolek dagu abangnya.

"Yaaa mau gimana lagi? Ni hati masuknya ke dia. " Enteng Axel menatap jengah Adiknya.

"Lo sendiri mau kemana? Mana pake baju begituan lagi, ga takut masuk angin lo? " Tanya Axel melihat penampilan adiknya saat ini.

Sedangkan yang diberi pertanyaan hanya tersenyum manis yang membuat Axel bergidik ngeri.

"Mauu,, jalan sama ayang lah!! "

"Dih,, alay deck" Ejek Axel di depan wajah adiknya dan berjalan keluar rumah.

Axylin melongo tak percaya dengan ucapan abangnya. Apaan tadi??? Alay deck? Dihh apaan coba. Wajar kan kalau dia Bucin sama Lionel?? Orang pacar pacar dia.

"Bodo ah!! " Ujar Axylin berjalan menuju sofa ruang tamu sembari menunggu Lionel menjemputnya.

Tak selang lama kemudian Suara deruman moge terdengar dan berhenti tepat di depan pekarangan rumah Axylin setelah melewati halaman gerbang.

Axylin tersenyum senang melihat Kekasihnya yang sudah datang dan turun dari motornya.

Brukk!!

Suara lemparan jaket ke arah Axylin yang di tangkap oleh sang empu.

"Kenapa? " Heran Axylin.

"Mau masuk angin lo? " Ujar Lionel ketus

Axylin mendelik kesal "la lo la lo, kek sama temen sendiri! " Gerutu Axylin sembari memakai jaket berlambangkan Argon.

"Cepetan! " Lionel menarik lembut tangan Axylin.

"Ck iya iya sabar napa! " Kesal Axylin yang berjalan sembari membenarkan letak jaketnya.

Axylin hanya diam ketika Lionel memasangkan Helm ke kepalanya.

"Awas rambut aku rusak" Ujar Axylin yang dibalas dengusan malas Lionel.

"Udah dirapihin" Jawab Lionel.

Selesai memasangkan Helm, Lionel memakai helmnya juga dan menaiki motornya.. Ia mengulurkan tangannya untuk menjadi pegangan Gadisnya naik ke atas motornya.

"Kenapa sih pake bawa motor yang segede ini? " Ujar Axylin ketika ia merasa kesusahan menaiki motor itu.

"Bosen pake mobil yang! "

"Ya kenapa ngga yang kecil By,,Pake Beat street kan ada! " Tanya Axylin lagi sembari melihkarkan tangannya ke perut Lionel.

"Males. Orang aku mau ke arena" Jawab Lionel sembari menjalankan motornya.

Axylin mengernyit penasaran "jadi kita mau ke arena? "

Lionel mengangguk "iya, nanti kamu jadi partner aku"

PLEASE TRUST ME!!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang