Kanara selalu mengawali paginya dengan jogging keliling halaman rumah. Ia bisa menghabiskan waktu berjam jam untuk olahraga pagi. Dulu. Sekarang jelas berbeda, ia hanya bisa lari keliling satu kali karena Joseph sudah memanggilnya untuk kembali bekerja.
"Nyonya, jam 10 bisa ke kantor? Ada meeting penting dengan perusahaan lain," ujar Joseph.
"Kan kamu yang pegang jadwalku, aku kosong gak jam segitu?"
"Kosong Nyonya, saya hanya memastikan. Siapa tahu Nyonya ingin beristirahat atau ada janji pribadi orang lain."
"Gak ada kok. Oh iya, aku lupa yang megang jadwal anak anak tuh siapa ya?"
"Ibu Clara, Nyonya. Apa Nyonya ada perlu dengan beliau?"
"Bisa tolong panggil dia ke sini?"
"Bisa Nyonya, akan segera saya panggil."
Joseph segera keluar dari ruang kerja Kanara untuk melaksanakan perintah dari atasannya itu.
"Nyonya minta jadwal anak anak? Apa ada sesuatu?" Tanya Nasya yang baru tiba di ruang kerja Kanara.
Nasya membawakan nampan yang penuh dengan sarapan Kanara, mulai dari sereal, roti, hingga susu coklat.
"Gak sih, cuman... melaksanakan peran sebagai ibu mereka."
Nasya terlihat kaget mendenger jawaban Kanara, tapi tak lama setelah itu matanya basah dan cairan bening mengalir di pipinya.
"Nyonya, terima kasih banyak sudah peduli dengan anak anak... hiks... bahkan ibu kandung mereka saja tidak peduli... hiks... tapi Nyonya... Nyonya baik sekali."
"Itu bukan hal yang harus ditangisi kan?"
Nasya menggeleng. "Saya terharu Nyonya, terima kasih banyak."
"Permisi Nyonya, Ibu Clara ada di sini," kehadiran Joseph mengalihkan perhatian Kanara.
Orang dipanggil Ibu Clara itu masuk ke dalam ruang kerja Kanara, tidak setua yang Kanara bayangkan. Mungkin usianya sekitar 30 tahun.
Kanara bangkit dari kursi kerjanya dan berpindah ke sofa. Tak lupa mempersilakan Ibu Clara untuk duduk juga.
Sedangkan di dekat pintu Kanara bisa melihat Joseph dan Nasya yang sedang bisik bisik, sepertinya Joseph khawatir karena Nasya yang menangis.
"Mohon maaf sebelumnya, ada apa Nyonya memanggil saya?" Ibu Clara membuka pembicaraan dengan sopan.
"Kamu yang mengurus anak anak selama ini kan?"
"Benar Nyonya."
"Aku mau minta jadwal anak anak, atau mungkin kalo ada event orang tua dalam waktu dekat aku mau dateng sebagai wali mereka."
Ibu Clara terlihat berpikir sejenak.
"Besok, dek Sunoo ada lomba FLS2N di sekolah. Biasanya ada orang tua yang datang, tapi tidak wajib juga Nyonya."
"Besok? Mungkin aku bisa," gumam Kanara sembari mengecek jadwalnya untuk besok di kalender handphonenya.
"Oh sama semua jadwal anak anak kasih ke Joseph ya, minta Joseph kirim ke aku juga nanti. Udah sih itu aja, terima kasih Ibu Clara sudah mau jaga anak anak."
"Saya yang seharusnya berterima kasih diberi pekerjaan ini. Saya pamit dulu, Nyonya."
Setelah Ibu Clara pergi, giliran Joseph yang berada di hadapan Kanara. Dengan ekspresi minta penjelasan.
"Apa?"
"Nyonya, apa terjadi sesuatu?"
"Loh aku yang harusnya nanya, kamu ngapain liatin aku begitu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mom | ENHYPEN
Hayran Kurgu"Kami sayang banget sama Mom!" "Mom lebih sayang kalian."