5. Kembar yang berbeda

191 14 0
                                    

Haii guys kembali lagi sama aku

Wkwk
Di part ini aku bakal menguak sedikit demi sedikit tentang zalfa dan tentunya di chapter ini bakal aku kasih tau dikit🤏

Happy reading guys😻

_________________________________________________________________

Pagi hari ini jadwal tugas zalfa untuk berbelanja ke pasar untuk belanja sayur dan bahan bahan makan santri dan santriwati, zalfa tak hanya sendiri ia ditemani oleh salah satu santriawati yaitu Vira, harusnya zalfa berbelanja dgn balqis tapi Balqis tak bisa menemaninya karna ada tugas dari ustadazah Rika.

"Kita mau beli apalagi mbak?" Tanya Vira

Vira itu umurnya lebih muda dari zalfa maka dari itu dia memanggil zalfa dgn sebutan 'mbak' mereka mempunyai selisih umur 4th.

"Kayanya udah deh, ini daftar yg mau di beli udah beres semua" jaab zalfa

"Berarti kita sekarang pulang mbak?" Ucap Vira

"Nggak! Nginep aja Lo disini" jawab zalfa sebal

"Sama mbak?" Lagi lagi Vira menanyakan hal konyol

"Ya ngga lah vir ya Allah kita pulang"ucap zalfa dgn nada prustasi

"Oh yaudah ayo mbak" jawab Vira di akhiri senyuman

"Cantik cantik ko bego" gumam zalfa

"Hah apa mbak?" Tanya Vira

Vira gadis yg cukup cantik Namun otaknya sedikit lemot, untung saja ia tak mendengar ucapan zalfa

"Eh ngga, ayo pulang pasti santri  sama santriawati udh nunggu kita"

Setelah itu mereka pun kembali ke pondok pesantren, jarak pasar dgn ponpes milik kiyai Ustman tak jauh. Maka dari itu zalfa dan Vira jalan kaki ke pasar.

Sesampainya di pondok pun zalafa langsung ke dapur santri untuk menyerahkan sayuran  dan bahan bahan makanan untuk hari ini.

"Udah semua zal?" Tanay kaila

"Udah Lo liat aja" jawab zalfa

"Oke deh, udah lengkap semua sekarang giliran tugas aku masak hehe" ucap kaila

"GPL" jawab zalfa

"GPL itu apa mbak?" Tanya Vira

"Gak pake lama" jawabb zalfaa

"Oh gitu toh" ucap Vira

🌷🌷🌷

Setelah merasa tugasnya selesai zalfa pun keluar dari dapur santri dan ia istirahat di bawah pohon andalannya.
Jika zalfa merasa lelah ia selalu bersandar di bawah pohon itu.

Zalfa mengistirahatkan badannya untuk bersandar di pohon yg bisa di bilang cukup sejuk udaranya. Tapi ada seseorang yg mengganggu istirahatnya.

"Zalfaaaa" teriak balqis dari kejauhan

Zalfa pun sontak menengok ke sumber suara tsb

"Apaan si Lo berisik bgtt" jawab zalfa

"Hehe aku kangen tahu sama kamu" ucap balqis

"Alay baru gue tinggal kepasar kalo gue tinggal pulang gimana?" Ujar zalfa

"Heh jangan dong nanti siapa yg bikin ulah di ponpes ini, pasti bakal sepi bgt gaada kmu, gaada yg di hukum" jawab balqis

Gusku JodohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang