25. Kembali ke ponpes.

160 13 2
                                    

Hai maniez welcome back sama cerita aku lagi ni!
akhirnya setelah sekian abad ga up wkwk

happy reading gais!

_______________________________

Tepat pukul jam 21.00 gus alif dan zalfa telah tiba di pondok pesantren abu bakar Ash-Shiddiq. Suasana sudah mulai sepi, sepertinya seluruh santri dan santriwati sudah kembali ke asramanya masing-masing. Syukur lah tidak ada yang melihat mereka turun di mobil yang sama.

"Gus, zalfa duluan ke asrama ya? titip salam aja ke ummi sama buya" ucap zalfa ketika hendak turun dari mobil itu.

"Gamau mampir dulu ke ndalem?" tanya gus alif

"Ngga deh, titip salam aja ya?" jawab zalfa

"Siap tuan putri" ucap gus alif sambil hormat di hadapan zalfa. Zalfa yang melihat itu pun terkekeh geli karna melihat tingkah laku suaminya.

Saat zalfa hendak membuka pintu mobil, gus alif langsung menarik tangan zalfa.

"Saya yang bukain." ujar gus alif

"Nanti ada yang liat gus" sahut zalfa.

"Pokoknya saya yang buka, kamu diam diam disini." ucap gus alif lalu ia dengan cepat turun dari mobil itu. Dan langsung membuka kan pintu zalfa.

"Silahkan tuan putri" ujar gus alif seraya membungkuk kan badannya, lalu menjalurkan tangannya agar zalfa memegang tangannya itu.

Zalfa yang melihat kelakuan suaminya hanya bisa menggelengkan kepalanya. Zalfa turun dengan berpegangan tangan ke gus alif.

"Koper zalfa mana gus?" tanya zalfa

"Bentar saya ambilin" jawab gus alif yang peka.

Dengan cepat gus alif membuka begasi mobilnya itu.Dan mengambil dua koper miliknya dan zalfa.

"Makasih" ujar zalfa.

"Sama sama zawjati" jawab gus alif sambil tersenyum manis ke arah istrinya itu.

Blushh merah sudah pipi mulus milik zalfa.

"Cie salting" ledek gus alif.

"Ih apaansi!" dengan cepat zalfa memalingkan wajahnya. Lalu ia pergi meninggalkan gus alif sendiri disana.

Sedangkan gus alif memandang kepergian istrinya. tanpa sadar senyuman terukir di bibir manis lelaki itu.

Zalfa sudah berada di depan pintu asrama nya itu. Saat ia hendak masuk namun pintu kamar santriwati itu sudah terkunci.Zalfa ingin mencoba mengetuk namun sepertinya teman temannya itu sudah tertidur. mau tak mau zalfa menghampiri gus alif kembali. Sedangkan gus alif terheran kenapa zalfa kembali menghampiri nya lagi? apa ada yang tertinggal? Ketika zalfa sudah mendekat ke arahnya ia mengangkat sebelah alisnya sambil tersenyum jail.

"Saya sudah tebak, kamu akan kembali lagi. Karna kamu tidak bisa jauh jauh dari saya" ucap gus alif dengan pd.

Sedangkan zalfa menatap jiji ke arah suaminya itu.

Gusku JodohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang