18. Keraguan

185 13 0
                                    

Assalamualaikum! welcome back sama cerita aku lagii🧡 terimakasih yang sudah setia membaca. jangan cuma setia membaca aja, vote dan komen juga yaa.arrigatou👶🏻

note : bagi pembaca baru sebaiknya membaca ke akun favgril21 terlebih dahulu! agar paham gimana alur cerita ini. terimakasih🧡

_______________________________

Sore  hari ini zalfa sedang melamun di bawah pohon andalannya itu. Zalfa tak sendiri ia di temani oleh Balqis sahabatnya yang selalu setia bersama zalfa. Dua gadis itu saling duduk bersampingan, zalfa menyandarkan kepalanya di bahu balqis, dan balqis menyandarkan kepalanya di kepala zalfa. mereka berdua kompak melamun, ntah melamunkan apa yang jelas sekarang di keduanya hening sekali, hanya ada suara pohon yang bergoyang karna angin yang cukup sejuk.

"Gus alif serius ga ya qis sama gue" ucap zalfa

Balqis terdiam heran, kenapa zalfa tiba tiba berkata seperti itu? bukan kah kemarin dia baru saja dikasih baju dengan gus alif? apa itu tidak cukup meyakinkan dirinya kalo gus alif memang mencintainya dgn serius.

"Kok ngomong gitu fa?" jawab balqis sambil menegak kan kepala nya lagi. Kini keduanya sudah tidak dalam saling sandar.

"Gapapa, gue cuma kefikiran aja, masa iya gus alif mau sama cewe kaya gue?" ucap nya.

"Kamu kenapa selalu berfikiran kaya gitu sih?" jawab balqis sebal. sahabatnya ini selalu saja merendahkan dirinya.

"Ya kefikiran aja, lo bayangin aja masa iya seorang gus mau di jodohin sama santriwati yang jelas jelas selalu bikin onar? menurut gue ga masuk akal qis." jelas zalfa

Balqis diam, ia tak mau angkat bicara takut salah mengucap kata.

"Mending kita balik ke asrama aja yu fa, udah mau Maghrib. Lagi pula kita harus ngaji malam ini mendingan siap siap dari sekarang." ajak balqis

Zalfa hanya mengangguk sebagai jawaban 'iya' . Setelah itu mereka berdua pun beranjak pergi dari bawah pohon.

*skip sampai asrama.

"Fa, kamu liat tasbeh coklat kecil punya aku ga?" tanya Fatimah salah satu sahabat zalfa juga.

Setiap asrama di isi oleh 5 orang, asrama zalfa terdiri dari, zalfa, balqis, rara, fatimah, dan zilda mereka sudah seperti saudara sendiri.

Zalfa tak menjawab pertanyaan Fatimah, ia malah melamun ntah memikirkan apa.

"Faa?" panggil fatimah

"h-hah? kenapa?" jawab zalfa kaget.

"Kamu liat tasbeh coklat aku ga yang kecil? ditanya malah diam aja kamu lagi ga enak badan?" ucap fatimah.

Balqis menyadari zalfa jadi murung seperti itu karna memikirkan keseriusan gus alif.

"Eh sorry gue ga denger" jawab zalfa

"Klo tasbeh lo gue ga liat, mungkin balqis liat" lanjutnya.

"Engga, aku juga gatau fatimah hehe"

"Yah, yauda deh makasi ya"

"Iyaa" jwb balqis. Sedangkan zalfa malah pergi menuju kasur nya.

"Kamu ga mandi fa? siap siap maghrib lho, nanti kamar mandi nya keburu ngantri mending dari sekarang" usul zilda.

"Nanti." jwb nya singkat padat dan jelasss

zilda,rara dan Fatimah bingung melihat sikap zalfa yang murung tidak seperti biasanya gadis itu   pendiam, kecuali jika sakit. biasanya zalfa adalah gadis yang paling heboh di dalam asrama.

Gusku JodohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang