RAPUH

02.

-FOLLOW SEBELUM BACA, KOMEN JIKA MASIH BANYAK TYPO.

-aku bukan Tuhan yang bisa memaafkan segalanya, tapi aku juga bukan Tuhan yang bisa menghukum segalanya.-
_Pangestu Putri Lia_

* * *📝

Hujan deras serta suara gerutuan petir di luar sana adalah saksi bisu bagaimana sakitnya menjadi seorang Pangestu putri lia, namun sebaliknya hujan dan petir sekarang adalah saksi di mana bahagianya Starla putri pangestu.

00.21 wib.

"Pah Starla kenapa belum pulang ya" sekarang Hetton dan Anya sangat panik, gelisah, bahkan mereka takut, ntah apa yang terjadi kini putri kesayangan nya itu belum pulang juga.

"Papah juga ga tau mah, mungkin dia lagi di tempat Reno. "

"Pah coba telfon Reno" Hetton hanya mengangguk, lalu ia mengambil benda pipih di saku celananya Hetton menghubungi seseorang yang sangat ia percaya untuk menjaga putri nya.

_Call pov_

Reno call

"Hallo Reno. "

"Iya om hallo,
kenapa nelfon saya
malam malam begini?."

"Maaf mengganggu
waktu kamu,
om cuma mau tanya
di sana ada Starla?."

"Starla?,
Starla kemana om
belum pulang juga?."

"Belum,
saya juga ga tau
dia kemana. "

"Tunggu om
bakalan Reno cari. "

"Baik, terimakasih. "

_Call end_

Di kamar ini seorang lelaki bertubuh tinggi sedang di landa panik karena seorang gadis, ia sedang mencari di mana kunci mobilnya sekarang dan kenapa jam segini gadisnya belum sampai di rumah, kenapa?, apa yang terjadi?, pemikiran nya kacau ntah bagaimana intinya ia sangat kacau sekarang.

"Aghh, sial sial, lo kemana Starla."

"Apa lo Lia,yang udah nyakitin adek lo sendiri. " satu pertanyaan yang membuat Reno terus saja memikirkan Lia, pasalnya Lia juga belum datang.

Sekarang ini Reno sudah siap, ia sekarang sudah mulai mencari di mana keberadaan Starla sekarang, ia tiba di depan rumah Kaela tanpa sengaja melihat seseorang yang sedari tadi ia cari, Reno turun dari mobil nya lalu ia menarik tangan gadis itu lembut.

"Reno." ucap Kaela sedikit panik ketika Reno menatap nya tajam.

"Lo apain Starla sampe ga mau pulang?."