JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE, AND KOMEN JIKA MASIH BANYAK TYPO YANG BERTEBARAN.
Happy Reading📖
•
•
•
_"Hidup tidak selamanya tentang kebahagiaan, kadang kita harus mencicipi luka untuk tau arti dari bahagia yang sesungguhnya."
-Aldo Putra pangestu-* * *📝
Kisah yang ku buat kini telah menyesatkan jalan ku sendiri, berbagai rintangan memang sudah ku lewati namun apa bedanya jika aku tak pernah sedikit pun membalas kasih sayang kepada adik ku sendiri. Ia yang kesepian selalu menutupi nya dengan canda, dia yang menangis selalu menutupi dengan nya dengan tawa, beribu cara ia menutupi segalanya namun semuanya sia sia karena ulahku. kepergian seorang Pangestu Putri Lia membuat ku harus iklas dan beljar untuk hidup bahagia dengan cara terluka.
Selamat jalan yang terbaik......
14 Januari 2018.
"Ingat setelah ini tidak ada lagi hari baik Lia. "
"Aku di sini sendiri, menatap langit sendu itu sendiri. "
"Menahan amarah ku sendiri. "
"Dan aku akan tetap sendiri. "
Tutur Aldo yang terus saja meneteskan butiran bening. Bagaimana tidak menangis jika orang yang selalu menulis di buku untuk meluapkan semua kemarahannya kini sudah pergi untuk selamanya.
"Udah cape banget ya Li, sampe lo bikin cerita diary untuk kita semua. "
"Lo bikin kisah yang sama sekali ga pernah terjadi di hidup lo. "
"Lo author hebat yang pernah gw temui. "
"Maaf." lirih Kaela di sela sela isakan nya. Tangan nya terus saja mengusap batu nisan yang bertulisan Pangestu Putri Lia.
Seperti hanya singgah sebentar lalu pergi, jahat orang orang mengatakan jika Lia orang terjahat, namun apa ia selalu menulis di buku kesayangan jika mereka adalah tokoh antagonis yang sangat kejam.
Semua halusinasi nya membuat semua orang berfikir kenapa ia menulis hal yang sangat berbeda. Kisahnya di buat dari ia kecil yang di acuhkan lalu ia yang di dewasakan oleh rasa sakit yang teramat sakit itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAPUH
Teen Fiction-Bukan mereka yang jahat, kamu yang salah masuk rumah- _𝔃𝓾𝓷𝓪𝓲𝓭𝓪𝓱- "bentar ya Lia mamah mau nemenin Starla makan dulu, mamah takut dia ga mau makan kalo ga di temenin" "sebentar ya, papah mau ketemu sama Starla dulu, papah kangen dia" "bentar...