04.

304 321 176
                                    

FOLOW SEBELUM BACA, KOMEN JIKA ADA TYPO, TERIMAKASIH.

HAPPY READING📖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING📖

-sejak kapan angan lebih penting daripada perasaan mu-
_Pangestu Putri Lia_

* * *📝

Seseorang masuk ke dalam rumah sakit dengan panik, langkah nya yang sangat cepat dan air matanya yang tak henti mengalir, ia melihat dari luar ruang oprasi dengan batasan kaca berwarna bening itu, jemarinya mengepal kuat saat melihat sang anak sedang di oprasi ntah apa yang akan terjadi setelah ini, mungkin kah dirinya harus kehilangan seorang putri ataukah dokter itu bisa menyelamatkan putri kesayangan nya itu?.

2 jam sudah oprasi berlangsung dan sekarang semuanya sudah selesai, gadis yang di balut perban itu kini sedang tertidur di atas bangkar rumah sakit tak berdaya, suara denyut jantung nya yang tak beraturan membuat sang ibu dan ayah nya di landa panik yang tak henti, hetton dan anya hanya menatap sendu anaknya dari luar ruangan, hingga dokter yang menangani nya kini datang dan menceritakan apa yang terjadi saat di ruang oprasi tadi.

"Permisi apakah anda tuan dan nyonya Pangestu?." tanya dokter itu di sertai tatapan yang sangat mendalam.

"Iya dok saya ibunya, apakah anak saya baik baik saja dok?."

"Maaf Bu, kami sudah berusaha semaksimal mungkin, anak ibu sekarang mengalami amnesia di karenakan benturan keras yang ia alami. "

Degg, bagaikan di sambar petir kini hati Anya terasa sangat ngilu, baru saja 2 tahun kemarin putri nya ini sembuh dari penyakit tumor sekarang putri nya harus mengalami koma dan amnesia, apa salah ia dan putri nya sampai sampai harus seperti ini.

Anya mulai menangis di pelukan Hetton, kini Hetton, Aldo, Kaela, dan Reno hanya mampu menatap tubuh mungil Starla dengan sendu.

"Anak kita pah. "

"Kenapa ini semuanya terjadi sama Starla pah?."

"Salah dia apa sama Lia, sampai sampai Lia tega dengan Starla. "

Hetton yang sadar pun kini menyuruh Aldo, dan yang lainnya untuk membawa Anya pergi dari rumah sakit untuk menenangkan dirinya.

"Maaf dok, tapi anak saya bisa sembuh kemabli kan?."

"Saya juga tidak tahu pak, kemungkinan kecil jika ia akan sembuh normal, mungkin ia akan mengingat dengan samar samar, jangan di paksa untuk mengingat semunya ya pak, karena itu menyebakan kerusakan otak. " jelas dokter itu dan hanya dapat anggukan serta penyesalan. Dokter itu pergi ke ruangannya, kini Hetton sendiri dengan emosi nya yang memuncak, ia menelfon seorang gadis yang ia hubungkan sekarang.

RAPUH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang