FOLLOW SEBELUM BACA, VOTE AND KOMEN JIKA MASIH ADA TYPO YANG BERTEBARAN. TERIMAKASIH!!
Happy Reading📖
•
•
•
-Aku rindu dengan seseorang yang sudah membuatku terluka lalu kecewa-
_Pangestu Putri Lia_* * *📝
_follback on_
Tgl 11-nov-2018
Dari arah kaca jendela yang menampakkan seorang gadis dengan kaca mata yang membuat ia semakin cantik, laptop yang selalu ia tatap dan tangan yang egan berhenti untuk menulis, ntah apa yang ia tulis intinya setiap kali tinta itu tergores kan air matanya pun ikut terjatuh, dalam coretan tinta di foto yang ia coret, ia menulis sebuah surat yang menurutnya ini adalah sebuah kata yang ia tidak bisa ungkapan.
"Pah... Mau papah sekejam apapun sama Lia, Lia ga bakal bisa benci sama papah apa lagi sama bang Aldo, Lia ga bisa." keluh gadis itu di sertai hujan yang merintik begitu lambat dan jam dinding yang berdetak pelan.
"Kalau semisalnya surat ini udah di baca or udah di lihat oleh kalian, berarti Lia udah pergi. Ntah pergi selamanya atau Lia mencari tempat singgah." ucapannya terus berlanjut begitu pun tulisannya.
tok tok tok...
"Woii buka!!" ucap seseorang dari luar, Lia tak menggubris hal itu karena ia tahu apa yang akan terjadi.
Semakin kencang suara itu terdengar semakin cepat juga Lia menulis dan membereskan meja.
"Shh, sial. " ringis nya yang masih menyumbat hidungnya dengan tisu.
Lia yang mempunyai surai cantik itu masih fokus dengan buku dan laptopnya ia tak bisa mendengar teriakan Aldo dari luar. Aldo yang semakin kesal pun mendobrak pintu itu yang membuat sang empun kaget.
"Budek lo? " ucap Aldo.
"Mau apa lo kesini?." tanya Lia singkat.
"Ini gw bawain martabak." Aldo tahu jika Lia belum makan dari kemarin maka dari itu ia mencari alasan untuk memberikan martabak kepada Lia.
"Jangan ke geeran lo, ini gw di suruh Reno nganterin martabak. " Aldo memang terpaksa berbohong tapi Lia tahu watak seorang Aldo, sebenarnya Aldo hanya kasihan kepadanya bukan?.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAPUH
Jugendliteratur-Bukan mereka yang jahat, kamu yang salah masuk rumah- _𝔃𝓾𝓷𝓪𝓲𝓭𝓪𝓱- "bentar ya Lia mamah mau nemenin Starla makan dulu, mamah takut dia ga mau makan kalo ga di temenin" "sebentar ya, papah mau ketemu sama Starla dulu, papah kangen dia" "bentar...