-00 Prolog

152 5 0
                                    

Sebelumnya saya minta maaf ya jika cerita ini rada kaku dan gak jelas karna baru pertama kali buat cerita.

Semoga kalian suka ya

*******

💓 Happy Reading sob💓

(◕ᴗ◕✿)


Dor

Kenalin gw Aia Lauren Gavano, yang sering akrab di panggil Aia yaps gw terlahir dari keluarga bermarga 'Gavano' keluarga tak asing lagi di dunia perbisnisan.

Gw bukan anak manja atau anak yang suka menghamburkan uang orang tua gw,kek itu bukan tipe gw banget,iya gw tau gw agak gimana.

Ya begitu lah kehidupan,kadang ada yang dukung kadang ada yang jatuhin,ya jadi nikmatin aja roda kehidupan ini.

Lemas lunglay letoy itu yang sekarang di rasain sama Aia bagaimana tidak,ia harus menata ulang kembali semua barang di kamar barunya.

Ya tidak asing lagi si bagi Aia harus mengemas dan menata ulang lagi barang barang nya karna pekerjaan Daddy nya yang harus berpindah-pindah.

"hah cape"eluh Aia menatap ke arah barangnya yang masih banyak.

Aia heran ia tak pernah beli barang sebanyak ini tapi kenapa setiap ia pindah dan menata barangnya mengapa barangnya seperti berkembang biak menjadi banyak.

"Perasaan gw kagak pernah beli barang unfaedah deh kok banyak amat barang gw"heran Aia sambil menatap barang barang nya.

Tak mau ambil pusing ia kembali menata barangnya hingga tangan menghentikan aktivitasnya.

"Sayang makan dulu yuk, lanjut nanti lagi"ucap lembut Devan-papa Aia yang super cantik walau lelaki.

Tidak usah kaget atau pun gimana,iya Aia di besarkan oleh pasangan berjenis kelamin sama atau biasa di sebut 'Gay' entahlah tapi bagi Aia mereka orang tua yang sempurna untuk Aia.

Aia tersenyum menatap sang Papa"BAIK BOSS"dengan pose hormat membuat Devan menggelengkan kepalanya.

"Iya iya,ayo udah di tunggu Daddy di bawah,kasian cacing cacing yang di perut Daddy kamu udah pada dangdutan"

"Bukan dangdutan lagi pah tapi udah kek konser"jawab Aia tertawa kecil.

Aia kadang merasa ia anak yang paling beruntung di besarkan di keluarga ini,entah setiap mereka meluangkan waktu bersama Aia merasa senang,ya jelas mana ada anak yang melihat orang tua mereka akur tidak senang?jika ada Aia pastikan akan mencaci makinya.

"Oh iya Aia besok kamu udah bisa sekolah lagi"ucap Rega-Daddy Aia sambil mengunyah makanannya.

Aia Mengangguk mantap,"okwe Dwad"sambil mengacungkan jempol nya sambil mengunyah makanannya yang memenuhi mulutnya.

Devan menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku anaknya,"telen dulu nanti keselek nangis"peringat Devan.

Entah mujarab kali yak doa orang tua,baru saja Aia di peringati oleh sang Papanya dan seditik kemudian Aia tersedak makanan membuat Devan panik lalu menyodorkan segelas air putih.

Aia dengan segera menerima segelas air putih lalu meminumnya hingga tandas.

"Is papa si kan jadi keselek beneran"omel Aia menatap cemberut ke sang Papa.

Devan yang di tatap begitu hanya bisa tertawa kecil melihat raut muka anaknya.

"Yaudah,papa minta maaf deh"

AiLe[AiaLeo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang